Sebab dari 468 bengkel sepeda motor milik diler resmi di Jakarta, baru 3 yang memiliki alat pendeteksi zat-zat yang dinilai berbahaya dan merugikan kesehatan.
"Dari 468 bengkel dan hanya 3 yang memiliki alat uji emisi. Angka itu masih kurang untuk melayani konsumen," kata Kasubid Pengendalian Pencemaran Udara Dari Sepeda Motor BPLHD, Rina Suryani disela-sela Sosialisasi Uji Emisi Kendaraan Bermotor Roda Dua di Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (24/11/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Rina menjelaskan dari sumber daya manusianya yang tersedia saat ini di Jakarta hanya sebanyak 48 teknisi dari 41 bengkel motor di Jakarta.
"Angka itu masih minim sekali," imbuhnya.
Maka dari itu pihak Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BLPHD) akan meningkatkan dari segi teknisi dan alat uji emisi agar apa yang dibutuhkan kendaraan roda dua tersedia dengan baik.
Β
"Untuk itu kedepannya kita akan tingkatkan dari segi teknisi dan alat. Dan tentunya itu juga perlu dukungan dari pihak bengkel dan instansi terkait," paparnya.
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK