Hal tersebut diungkapkan Marketing Communication Spv PT Triangle Motorindo, Marzuki, kepada detikOto, Rabu (2/9/2009).
"Sebenarnya mocin itu ada dan tetap eksis sampai sekarang, karena rakyat butuh motor murah dan berkualitas," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
bukan sekedar model atau desain yang dinomorsatukan.
"Mereka butuh utility, untuk desain dan model mereka tidak begitu concern," ungkap Marzuki.
Sehingga, hal itu jugalah yang membuat agen motor China yang menggunakan merek
Viar ini tetap tumbuh dan berkembang semakin besar.
"Karena Viar tahu kebutuhan masyarakat low end," tutup Marzuki.
(bgj/ddn)
Komentar Terbanyak
BYD Sealion 7 Dikeluhkan Konsumen: Tenaga Hilang, Muncul Bunyi-bunyian
Tunjangan Bensin Anggota DPR: Rp 3 Juta per Bulan
Penjualan Mobil Indonesia Anjlok, Malaysia Melesat Jadi Raja ASEAN! Kok Bisa?