Kijang Innova J Bukan Strategi Toyota di Lebaran

Jakarta - Menjelang akhir bulan ramadan atau mendekati lebaran, penjualan mobil biasanya mengalami lonjakan cukup tinggi. Apakah Toyota memanfaatkan momentum itu dengan Kijang Innova J grade-nya?

Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM), Joko Trisanyoto mengutarakan
jika peluncuran Kijang seri terendah ini hanya kegiatan produksi biasa, dan itu
hal biasa yang dilakukan PT TAM meski harga Kijang Innova J Grade relatif murah.

"Peluncuran ini bukan untuk menyambut libur lebaran, ini hanya kegiatan produksi biasa," ujar Joko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, PT TAM tidak mengkhususkan Kijang Innova J Grade 2.000 cc untuk
kendaraan lebaran, dan itu mustahil jika TAM berkeinginan meraup pangsa pasar
MPV tapi meluncurkan produk Kijang Innova J Grade 2.000 cc 3 minggu sebelum
lebaran.

"Intinya maksud dan tujuan pelucuran Kijang J Grade bukan untuk menyambut libur Lebaran," ujarnya.

Libur lebaran memang kerap digunakan produsen mobil atau pun motor apapun untuk menunjukan gigi kepada konsumen, dengan tujuan untuk menggaet antusias pelanggan.

Caranya pun berbeda, dari adanya harga khusus sparepat untuk menyambu lebaran,
servis gratis untuk para pemudik hingga paket dengan harga murah menyambut
lebaran karena dinilai tingginya sebuah unit kendaraan.

GM Marketing Planing Custumer Relation Division PT Toyota-Astra Motor Widyawati Soedigdo menegaskan jika PT TAM memang benar-benar mengkhususkan Kijang untuk menyambut libur Lebaran, berarti TAM mesti mempersiapkan hari khusus bahkan jauh sebelum puasa sudah meluncurkan produk anyar dari Kijang tersebut.

"Kalau iya kita harus jauh-jauh hari, bahkan sebelum puasa tiba meluncurkan
produk Kijang Innova J Grade. Sebab kan masih ada waktu inden dan segala macam
lainnya. Dan beriringan dengan kejutan peluncuran ini, tidak ada sangkut paut dengan lebaran," ujarnya.

(ikh/ddn)