Di semester I-2009 saja penjualan sepeda motor di Indonesia sudah mencapai lebih dari angka 2,5 juta unit atau tepatnya 2,546 juta unit
Jika dilinearkan, besar kemungkinan pasar kita mampu menyerap hingga 5 juta unit motor hingga akhir tahun 2009 ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai dari Januari hingga Juni 2009 lalu, pasar motor memang terus tumbuh signifikan, dari 367,736 di bulan Januari kemudian meningkat lagi menjadi sekitar 485 unit di bulan Juni 2009.
Gunadi menjelaskan bahwa membaiknya perekonomian rakyat khususnya yang berada di luar perkotaan menjadi penyebab utama naiknya angka penjualan sepeda motor.
Sebagai contoh, Gunadi menggambarkan bahwa keadaan ekonomi masyarakat Sumatera yang di awal tahun terpuruk akibat jatuhnya harga-harga komoditi, kini sudah meranjak naik.
"Sehingga daya beli mereka pun kini juga meningkat," paparnya.
Belum lagi mengenai fenomena Lebaran dan liburan sekolah yang akan berlangsung juga dipercaya mampu menaikkan angka penjualan motor. "Meskipun tidak besar," ujarnya.
Pemilihan presiden yang berlangsung aman pun menurut Gunadi juga dipercaya menyumbangkan energi positif bagi pasar motor kita.
Karena dengan pilpres yang aman, keadaan politik dan ekonomi masyarakat juga akan ikut stabil. "Disitulah peran pilpres yang aman dapat kita manfaatkan," ujarnya.
Namun Gunadi tidak menutup kemungkinan akan ada kejadian yang menepengaruhi penjualan sepeda motor di semester kedua ini.
"Karena itu misalnya target 5 juta tidak tercapai, paling tidak sekitar 4,8 juta motor dapat terjual," cetusnya.
Penjualan Mobil
Sedangkan penjualan mobil, tahun ini diperkirakan akan mengalami penurunan menjadi sekitar 450.000 unit. Turun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 607.805 unit.
Namun produksi mobil dan penjualan mulai pulih seiring pemulihan ekonomi global.
"Indonesia International Motor Show diharapkan dapat meningkatkan penjualan," ujar Ketua Umum Gaikindo Bambang Trisulo saat pembukaan IIMS 2009.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Mobil Mewah Tina Talisa yang Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga
Riwayat Esemka: 'Dulu Digadang-gadang Mendunia, Kini Diseret ke Meja Hijau'