Kendaraan asal Cimahi Jawa Barat yang dikembangkan oleh PT Fin Tetra
Indonesia ini, sudah dipesan sebanyak 20 unit.
Hal tersebut disampaikan CEO PT Fin Tetra Indonesia Ibnu Susilo ketika dihubungi detikOto beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang sejak kecil senang 'ngulik' rancangan pesawat terbang dan mobil ini mengaplikasikan keahliannya terhadap Komodo.
"Komodo itu gabungan antara otomotif dan perancangan pesawat terbang , sehingga strukturnya ringan tapi kokoh, lentur sehingga bisa menapak ke tanah," ujarnya.
Lebih lanjut Ibnu menuturkan pihaknya juga telah menyiapkan Komodo untuk keperluan militer.
"Tapi kami belum berani memasukkan, tapi kalau militer mengingkan kami bisa membuatkan sesuai requirement militer, tapi kami nyasar sipil dulu," ujarnya.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
BYD Sealion 7 Dikeluhkan Konsumen: Tenaga Hilang, Muncul Bunyi-bunyian
Bagnaia Tunggu Penjelasan Ducati soal Motornya, Kesabaran Sudah Mulai Habis
Tunjangan Bensin Anggota DPR: Rp 3 Juta per Bulan