Namun, apakah mobil ramah lingkungan ini akan pula masuk ke pasar Indonesia. Sepertinya hal mustahil jika mobil ramah lingkungan ini bisa masuk ke pasar Indonesia di tengah kondisi krisis ekonomi global saat ini.
Dalam hal ini Direktur Marketing KTB angkat bicara. "Menjadi kendala kami bahwa mobil hybrid atau low emisi bisa masuk ke pasar tanah air," kata Direktur Marketing KTB Rizwan Alamsyah ketika dihubungi detikOto, Sabtu (11/4/09).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Riswan berkeyakinan jika mobil tersebut dapat subsidi dari pemerintah maka pihak KTB bisa memperhitungkan nilai dari mitsubishi i-MiEV ketika sampai di Indonesia, maka dengan sendirinya masyarakat Indonesia akan berpindah dari kendaraan beremisi ke kendaraan yang ramah lingkungan.
"Salah satunya diturunkan harga masuk i-miEV oleh pemerintah, barulah masyarakat bisa beralih ke mobil ramah lingkungan" ungkap Riswan.
Sementara, kegigihan Mitsubishi Indonesia memasukan i-MiEV dengan alasan ramah lingkungan memang sangat yakin terbukti jika ada yang memesan unit kendaraan tersebut, KTB siap melayaninya.
"Kita siap saja jika ada yang pesan unit i-MiEV," ungkapnya.
Namun, hal itu nampaknya mustahil karena banyaknya pertimbangan. "Meskipun ada, itu tidak mungkin. Bagaimana dengan kebutuhan sparepart yang mereka butuhkan," ujarnya.
"Sekali lagi, itu tidak mungkin. Kita masih memikirkan ke depannya," tegasnya.
(ikh/ikh)












































Komentar Terbanyak
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Tahun Depan Vietnam Larang Motor Bensin, Jepang Peringatkan Ancaman PHK
Kandasnya Mimpi Mobil Nasional dan Cita-cita Prabowo Bikin Mobil RI