Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator RUSNAS Engine (Riset Unggulan
Strategis Nasional) dari BPPT Dr. Nyoman Jujur kepada detikOto, Jumat
(27/3/2009).
"Kami memang sudah melakukan trial production mesin yang akan digunakan GEA
yakni Rusnas di sebuah pabrik di Tegal," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kita memang sengaja tidak produksi banyak," ucap Nyoman.
Mesin lokal tersebut pun menurut Nyoman pantas dibanggakan, karena selain semua komponennya kecuali karburator telah dapat kita produksi sendiri tebaga yang dihasilkan mesin i ni pun terbilang sudah mencukupi.
Karena dari mesin 2 silinder berkapasitas 500 cc yang menggunakan Gas sebagai bahan bakarnya tersebut dapat tersembur tenaga maksimal hingga 11,5 kW pada 3.800 rpm dengan torsi mencapai 31 Nm pada 2.800 rpm.
(syu/ddn)












































Komentar Terbanyak
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?