India Berebut Tata Nano

India Berebut Tata Nano

- detikOto
Selasa, 24 Mar 2009 10:33 WIB
Mumbai - Tata Nano laris manis bak kacang goreng atau permen, atau sebut apa saja lah. Saking besarnya animo publik India untuk membeli Tata Nano pembeli pertama pun harus diundi terlebih dahulu.

Sekitar 100.000 orang pembeli pertama mobil ini dipilih secara acak dari ratusan ribu orang yang mendaftar untuk membeli Tata Nano. Tata Motors terpaksa mengundi pembeli karena masih terbatasnya produksi Tata Nano.

"Kita berada di gerbang bentuk transportasi mutakhir untuk masyarakat India dan saya harap di pasar negara lain," ujar Chairman Tata Motors Ratan Tata saat meluncurkan secara resmi Tata Nano kepada publik India seperti dikutip Reuters, Selasa (24/3/2009).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar 100.000 pembeli pertama Tata Nano akan dipilih secara acak dari proses pemesanan selama 9-25 April 2009.

Nano versi dasar diluar pajak akan dihargai sekitar 100.000 rupee (Rp 22,8 juta), tapi dengan tambahan pajak dan harga dealer maka harga Nano di showroom bakal mencapai 112.735 rupee (Rp 25,8 juta) di beberapa bagian India.

Versi Nano yang lebih banyak fiturnya termasuk penyejuk udara atau AC bisa mencapai 200.000 rupee (Rp 45,7 juta). Nano dengan fitur yang lebih canggih ini akan dijual di Eropa mulai tahun 2011.

Peluncuran Tata Nano memang mundur 6 bulan dari jadwal sebelumnya. Produksi mereka pun masih terbatas. Untuk mengirimkan 100.000 unit Nano ke pelanggan pertama akan membutuhkan waktu setahun lebih. Soalnya produksi mereka baru 25.000 setahunnya.

"Mulai dari desain gambar sampai peluncuran komersialnya, Tata Nano sudah mengalami beberapa hambatan, tapi saya harap Tata Nano bisa memberikan kenyamanan dan menjangkau masyarakat yang sampai sekarang belum bisa membeli mobil," ujar Ratan Tata.

Hambatan yang dimaksud Tata beberapa diantaranya adalah pemindahan produksi Nano karena diprotes masyarakat, kemudian krisis keuangan global yang membuat saham pabrikan India ini jatuh 70 persen, di satu sisi lembaga pemeringkat menurunkan peringkat perusahaan ini. (ddn/tbs)

Hide Ads