Namun siapakah oknum itu? Ketika detikOto meminta klarifikasi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Zulkarnain langsung membantah adanya keterlibatan aparatnya dalam praktek perdagangan nomor polisi cantik. "Itu tidak benar," tegasnya ketika ditemui detikOto di ruangannya, Selasa (24/2/2009).
Menurut Zurkarnain setiap nomor polisi dikeluarkan oleh kepolisian harus melalui proses yang sama dan tidak ada yang membedakan apakah itu nomor cantik atau tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ketika detikOto menjabarkan hasil penelusuran penjual nomor cantik yang melibatkan 'orang dalam' Samsat, Zurkarnain tidak dapat menjawabnya.
"Nanti saya coba konfirmasi dulu dengan pejabat yang berwenang di urusan ini," ujarnya.
Penjualan nomor-nomor kendaraan yang dianggap memiliki kombinasi huruf-angka yang cantik, memiliki angka keberuntungan misalnya angka 8, serta kombinasi huruf-angka yang dapat terbaca memang sejak dulu marak diperdagangkan.
Harga yang ditawarkan pun semakin menggila, yakni, dari mulai angka Rp 5 juta hingga ratusan juta rupiah untuk nomor kendaraan yang memiliki kombinasi huruf-angka pilihan yang cantik dan langka. (syu/ddn)












































Komentar Terbanyak
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?