Praktek Jual Beli Nopol di Samsat

Praktek Jual Beli Nopol di Samsat

- detikOto
Rabu, 25 Feb 2009 10:46 WIB
Praktek Jual Beli Nopol di Samsat
Jakarta - Perdagangan nomor polisi cantik bukan hal yang tabu lagi. Hal tersebut bukanlah omong kosong, sebab di Samsat Jakarta Selatan, semua transaksi nomor cantik ini memang gampang dicari.

Bahkan ada seorang pejabat kepolisian yang memang sudah lama dikenal oleh para biro jasa untuk mencarikan nomor-nomor baru yang memiliki kombinasi yang dianggap cantik.

"Kalau memang serius, nanti saya kenalkan ke bapak yang ada di dalam, nanti pesan saja sama dia," ujar seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya kepada detikOto akhir pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat tersebut, lanjutnya, ternyata memang sudah lama dikenal semua biro jasa sebagai 'orang dalam' yang bisa memberikan nomor polisi cantik. "Jadi kamu tinggal pesan sama dia, nanti pasti dicarikan," ujarnya.

Menurut sumber tadi pejabat ini biasanya mau mencarikan nomor kendaraan baru yang dianggap cantik dengan harga yang bervariasi tergantung angka, huruf dan kombinasi antara keduanya.

"Bisa dibilang bekerja sama dengan beliau membuat kita bisa berkelak bahwa ini adalah resmi," tukasnya.

Untuk membuktikan hal tersebut, maka detikOto pun meminta sang sumber untuk mengenalkan ke pejabat yang memiliki jabatan 'lumayan' di kepolisian.

"Memang kamu mau nomor yang kayak gimana?" tanya pejabat X tersebut ketika ditemui.

Menurutnya, dirinya memang bisa membantu mencarikan sebuah nomor, namun hanya sebatas mencarikan nomor yang belum keluar atau pun belum ada pemiliknya. "Jadi untuk nomor lama yang sudah ada pemiliknya saya tidak bisa," tukas X.

Kecuali konsumen berani untuk membayar mahal nomor cantik tersebut. "Baru saya usahakan," ujarnya.

Untuk harga memang dia tidak mematok sebuah nomor. Karena bila kita memesan nomor yang dianggap 'biasa' untuk orang lain namun berarti untuk si pemilik seperti hari ulang tahun dan lain-lain, hanya dipatok harga Rp 5 juta.

Sedangkan untuk nomor yang terbaca dan nomor hoki harganya bisa lebih gila lagi. "Wah kalau itu mahal mas, harganya bisa selangit," ucapnya.

Bagaimana tanggapan pejabat di Polda Metro Jaya? Kita tunggu berita selanjutnya.

(syu/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads