Kedai Vintage, Oase Mobil Klasik Jakarta

Kedai Vintage, Oase Mobil Klasik Jakarta

- detikOto
Rabu, 19 Nov 2008 09:59 WIB
Jakarta - Bagi para penggemar mobil klasik atau pun segala macam pernak-pernik dari jaman baheula, Kedai Vintage sepertinya dapat menjadi surga dan inspirasi untuk Anda. Bagaimana tidak, dari showroomnya yang tidak bisa dikatakan besar ini, Kedai Vintage laksana harta karun yang terpendam.

Beragam mobil klasik berjejer rapi di sana, dari mulai Mercedes 180 buatan tahun 1961 yang pernah digunakan oleh presiden pertama RI, yakni, Soekarno sampai Chevrolet Bel Air dua pintu produksi tahun 1955.

β€œKami juga masih menyimpan Mercedes 220B buatan tahun 1951 yang bermodel cabriolet. Mobil ini terbilang istimewa, karena hanya di produksi sekitar 100 unit saja dan hanya ada satu di Indonesia,” kata Dharma Adsasmuda ketika dihubungi oleh detikoto, Selasa (18/11/2008).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedai Vintage yang berada di Jl. Cirendeu Raya No. 12, Ciputat, Jakarta, ini juga masih menyimpan beragam pernak-pernik otomotif lainnya, seperti beragam aksesoris untuk mobil klasik hingga die cast kendaraan klasik. β€œPokoknya semua yang berbau klasik, ada disini,” kata Darma.

Tempat yang sudah didirikan sejak tahun 1999 ini pun juga menyediakan beberapa skuter tua bagi Anda yang haus akan masa lalu. Mulai dari Lambretta Cento buatan tahun 1964 hingga Lambretta JS produksi tahun 1966 pun juga tersedia di sana.

Dan walaupun tempat ini berada di pinggiran kota Jakarta, pembelinya ternyata menyebar dari berbagai belahan dunia seperti Australia, Italia, Jepang, Singapura, Amerika, sampai Jerman. Karena itulah, omzet dari tempat kecil ini bisa mencapai Rp 1 miliar rupiah dalam setahunnya.

β€œUntuk pasaran lokal, konsumen kami datang dari sejumlah pengusaha dan pejabat serta para kolektor yang mencintai kendaraan klasik,” kata Darma. Jadi, bila melihat betapa lengkapnya kendaraan klasik yang ditawarkan tempat ini, Kedai Vintage pun dapat diibaratkan sebagai sebuah oase yang dapat menyegarkan dahaga para penggemar kendaraan klasik, tidak hanya di Indonesia, tapi juga menjadi surga bagi para kolektor mancanegara. (syu/tbs)

Hide Ads