Dalam 8 tahun terakhir, Bajaj Auto India mengalami pertumbuhan pesat. Jika pada tahun 2000, pangsa pasar Bajaj di dalam negeri hanya 16%, maka tahun 2008 ini, pangsa pasar-nya sudah mencapai 34%. Dalam setahun, produksinya hampir menyentuh 3 juta unit. Keberhasilan ini menasbihkan Bajaj sebagai produsen motor nomer dua di India, naik 2 peringkat dari sebelumnya.
Bajaj tak cuma jago di kandang. Tahun 2007 saja, Dari 1,2 juta sepeda motor yang diproduksi sampai bulan September, seperempat di antaranya dilemparkan untuk kepentingan ekspor. Di dua negara tetangganya, Bangladesh dan Srilanka, Bajaj bahkan sudah menjadi pemimpin pasar pada komiditi sepeda motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu kunci dari keberhasilan Bajaj adalah pendirian divisi Research & Development (R&D). Divisi riset ini menghasilkan 50 sampai dengan 60 paten setiap tahunnya. Keberadaan Divisi R&D juga membuat produk-produk Bajaj tak sekedar menjadi pengekor namun juga punya orisinalitas yang membuat konsumen menjadi tertarik.
Di antara inovasi terbaru yang dihasilkan, Bajaj mengklaim mereka adalah yang pertama di dunia yang memproduksi sebuah lubang kecil untuk pembakaran mesin dengan menggunakan dua busi. Kerja alat ini untuk mencapai peningkatan kinerja dan pada saat yang sama meningkatkan efisiensi dan menurunkan emisi karakteristik.
βKami dalam posisi sanggup membuat produk apapun yang relevan dengan pasar India. Untuk bisa masuk dalam kompetisi perlu strategi dan teknologi yang berbeda. Kami telah mencapainya, bukan hanya sekali dengan Pulsar tapi juga dengan produk-produk lain, termasul XD 125cc,β ujar Ravikumar. VP Business Development Bajaj Auto India seperti dikutip Island Business, Rabu (5/11/2008).
Untuk memperkuat penetrasi, Bajaj baru-baru ini juga beraliansi dengan KTM Power Sport AG, produsen sepeda motor nomer dua di Eropa. Keduanya sepakat bisa memproduksi bersama produk di antara brand mereka dan sekaligus Bajaj ikut mengedarkan KTM untuk kawasan India dan Asia Tenggara. (tbs/tbs)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini