Ketika Si Banteng Jadi SUV

SUV ini dinamakan Urus. Nama sebuah banteng kekar di Spanyol. Bentuk bodinya mirip sebuah coupe. Foto: Lamborghini
SUV ini bukan mobil biasa. SUV ini memiliki mesin 4 liter V8 bertenaga 650 daya kuda dan torsi sebesar 850 Nm, sanggup berakselerasi dari 0-100 km per jam dalam 3,6 detik. Kecepatan maksimum 305 km per jam! Plus bisa dibawa kemana saja, seperti bermain di lumpur seperti di foto di atas. Foto: Lamborghini
Interior mobil Lamborghini Urus. Tema heksagonal Lamborghini bisa kita lihat di seluruh elemen interior mulai dari ventilasi udara, sampai gagang pintu, bahkan sampai cup holder. Foto: Lamborghini

Posisi duduk cukup rendah namun sangat nyaman untuk sebuah mobil super sport. Semua tombol di dasbor mudah diraih. Konsol mobil terinspirasi oleh mobil Lamborghini terdahulu yakni LM002 dan juga model Lambo yang lainnya. Foto: Lamborghini
Lamborghini Urus saat diluncurkan di Italia. Urus menggunakan transmisi otomatis 8 percepatan. Tenaga Urus langsung disalurkan melalui transmisi tadi ke semua rodanya. Mobil memiliki 6 mode berkendara, yang bisa dipilih di konsol. Yakni mode STRADA, SPORT dan CORSA, serta tambahan mode NEVE (salju). Sebagai pilihan, ada juga mode TERRA (off-road) dan SABBIA (pasir). Foto: Lamborghini
Lamborghini di Eropa mulai menjual mobil seharga 171.429 euro atau Rp 2,7 miliar. Di kawasan Asia seperti Jepang mobil dijual seharga Rp 3 miliar. Foto: Lamborghini
Meski bodinya SUV, Lamborghini mempertahankan gaya coupe pada SUV Urus. Ground clearance-nya tinggi, yang bisa membuat mobil berlari ke mana saja. Dari bagian belakang bisa kita lihat desain coupe yang kental terasa. Foto: Lamborghini
Lamborghini sudah beberapa kali melakukan pengetesan Urus di medan offroad. Foto: Lamborghini
SUV ini dinamakan Urus. Nama sebuah banteng kekar di Spanyol. Bentuk bodinya mirip sebuah coupe. Foto: Lamborghini
SUV ini bukan mobil biasa. SUV ini memiliki mesin 4 liter V8 bertenaga 650 daya kuda dan torsi sebesar 850 Nm, sanggup berakselerasi dari 0-100 km per jam dalam 3,6 detik. Kecepatan maksimum 305 km per jam! Plus bisa dibawa kemana saja, seperti bermain di lumpur seperti di foto di atas. Foto: Lamborghini
Interior mobil Lamborghini Urus. Tema heksagonal Lamborghini bisa kita lihat di seluruh elemen interior mulai dari ventilasi udara, sampai gagang pintu, bahkan sampai cup holder. Foto: Lamborghini
Posisi duduk cukup rendah namun sangat nyaman untuk sebuah mobil super sport. Semua tombol di dasbor mudah diraih. Konsol mobil terinspirasi oleh mobil Lamborghini terdahulu yakni LM002 dan juga model Lambo yang lainnya. Foto: Lamborghini
Lamborghini Urus saat diluncurkan di Italia. Urus menggunakan transmisi otomatis 8 percepatan. Tenaga Urus langsung disalurkan melalui transmisi tadi ke semua rodanya. Mobil memiliki 6 mode berkendara, yang bisa dipilih di konsol. Yakni mode STRADA, SPORT dan CORSA, serta tambahan mode NEVE (salju). Sebagai pilihan, ada juga mode TERRA (off-road) dan SABBIA (pasir). Foto: Lamborghini
Lamborghini di Eropa mulai menjual mobil seharga 171.429 euro atau Rp 2,7 miliar. Di kawasan Asia seperti Jepang mobil dijual seharga Rp 3 miliar. Foto: Lamborghini
Meski bodinya SUV, Lamborghini mempertahankan gaya coupe pada SUV Urus. Ground clearance-nya tinggi, yang bisa membuat mobil berlari ke mana saja. Dari bagian belakang bisa kita lihat desain coupe yang kental terasa. Foto: Lamborghini
Lamborghini sudah beberapa kali melakukan pengetesan Urus di medan offroad. Foto: Lamborghini