Biasanya supercar Enzo memiliki warna khas merah, tapi yang satu ini lain. Warna hitam. Foto: RM Sotheby's
Tanpa kehadiran Ferrari Enzo, sulit untuk mencari acuan untuk sebuah mobil super. Inilah mobil yang menjadi perantara antara mobil Formula 1 dan mobil jalanan Ferrari. Foto: RM Sotheby's
Balai lelang RM Sotheby's akan melelang Enzo berwarna hitam itu di rumahnya di Maranello, Italia bulan September mendatang. Foto: RM Sotheby's
Desain mobil menjadi inspirasi bagi Ferrari berikutnya. Terlihat bagian belakang yang desainnya mirip dengan mobil Ferrari setelah Enzo. Foto: RM Sotheby's
Logo Ferrari di mobil Ferrari Enzo berkelir hitam yang akan dilelang bulan September nanti di Maranello, Italia. Foto: RM Sotheby's
Pintu mobil terbuka ke atas. Begitu pula dengan kap mesinnya. Foto: RM Sotheby's
Interior mobil sport Ferrari Enzo. Enzo berkelir hitam Nero ini dikirim ke pemilik pertamanya Walter Rossing di Jerman pada 29 April 2004. Mobil tetap menjadi milik Rossing sampai akhirnya berpindah ke pemilik kedua, masih orang Jerman, yang kini menjualnya. Foto: RM Sotheby's
Interior mobil menggunakan interior Nero. Jika dilelang mobil diperkirakan sanggup terjual sampai US$ 2 miliar. Foto: RM Sotheby's
Jok kulit ala balapan dengan logo Ferrari yang di-embos di sandaran kepala. Foto: RM Sotheby's
Logo atau emblem Enzo Ferrari di mobil. Enzo bisa berlari dari keadaan diam sampai kecepatan 98 km per jam dalam 3,6 detik. Sementara kecepatan maksimal mencapai 218 mil per jam atau 350 km per jam. Foto: RM Sotheby's
Dengan mesin V-12 naturally aspirated, Enzo sanggup mengeluarkan tenaga sampai 660 bhp yang disalurkan melalui transmisi bergaya F1, dengan 6 percepatan. Foto: RM Sotheby's