-
// Motor
Motor Yamaha R1 adalah motor sport bertenaga buas. Di tangan Sugiharto Nasrun, motor tahun 2008 itu dimodifikasi menjadi motor Street Fighter yang garang.
Bagi Sugi sendiri, modifikasi streetfighter bukan hanya bicara tampilan motor yang sangar dan kekar, tapi juga mengedepankan mesin yang buas dan powerfull. Dalam kondisi standar, Yamaha R1 2008 ini punya spek mesin 998 cc DOHC, 4 silinder segaris, 14 katup, dengan power 150,31 dk @12.200 rpm dan torsi 73,64 Nm @9.500 rpm.
Karena sektor mesin sudah cukup gahar, Nasrun tinggal melakukan perombakan di rangka, fascia, dan area kaki-kaki saja. "Yang pasti semua bodi asli bawaan dicopot. Terus rombak area headlamp, kaki depan dan belakang," terang Sugi yang menyerahkan pekerjaan modifikasi ini ke Baru Motor Sport Palmerah, Jakarta Barat.
Untuk sok depannya sendiri masih standar. "Cuma ada ubahan di segitiga dan pemakaian selongsong kondom di sokbreker depan biar lebih kekar. Biar imbang, ban dan pelek depan di-upgrade ukurannya jadi lebih besar dan lebar. Sementara untuk headlamp, modelnya ala street fighter dengan dua lampu LED," lanjut Sugi.
Sedikit singgung area speedometer, kini pakai panel instrumen yang bentuknya kecil buatan Koso. Sedangkan untuk setangnya, pakai jenis fatbar yang membuat posisi pengendara jadi lebih dekat dan terkesan gagah karena tangan yang membuka lebar.
"Modifikasi ini juga bikin posisi riding jadi nyaman, karena tangan santai. Nggak seperti posisi kalau bawa motor sport yang tangan dan posisi badan nunduk," kata Sugi yang menamai motornya 'Munaroh' ini.
Bicara ubahan lainnya, kondisi tangki masih standar, hanya saja dilabur jadi warna hitam doff yang tampilkan kesan macho dan misterius. Sementara untuk jok mengusung model single seater yang memang jadi ciri khas street fighter. Karena jok model tunggal, maka subframe pun harus dipotong sebagian. Meski jok cuma satu, tetap perhatikan perangkat legal, seperti lampu rem LED.
Turun lagi ke area kaki-kaki. Sokbreker belakang bawaan dilengserkan. "Diganti pakai YSS non-tube biar nggak mentok ke swingarm," jelasnya. R1 'Munaroh' ini memang pakai lengan ayun model monoarm yang dikustom langsung oleh BMS.
Ban belakangnya sendiri pakai profil superlebar, yakni ukuran 300/35 VR 18 dengan merek Shinko. Sedangkan untuk ban depan pakai Shinko ukuran 170/60 R18 dengan jenis radial.
Lantas berapa biaya yang dihabiskan untuk modifikasi Yamaha R1 jadi bergaya streetfighter ini? "Saya lupa persisnya. Tapi kira-kira lebih dari Rp 50 juta lah," pungkas Sugi yang kini sedang bikin proyek modifikasi lagi dengan mesin Harley-Davidson.
Tonton Video: Yamaha R1 Munaroh
"Karena pada dasarnya saya memang suka modifikasi jenis Street Fighter," ujar Sugi, yang jadi pemenang Parade Modifikasi Mobil & Motor (Pamor) detikOto edisi September 2018.
Bagi Sugi sendiri, modifikasi streetfighter bukan hanya bicara tampilan motor yang sangar dan kekar, tapi juga mengedepankan mesin yang buas dan powerfull. Dalam kondisi standar, Yamaha R1 2008 ini punya spek mesin 998 cc DOHC, 4 silinder segaris, 14 katup, dengan power 150,31 dk @12.200 rpm dan torsi 73,64 Nm @9.500 rpm.
Baca juga: Yamaha R1 Bondol Ini Disapa Munaroh |
Karena sektor mesin sudah cukup gahar, Nasrun tinggal melakukan perombakan di rangka, fascia, dan area kaki-kaki saja. "Yang pasti semua bodi asli bawaan dicopot. Terus rombak area headlamp, kaki depan dan belakang," terang Sugi yang menyerahkan pekerjaan modifikasi ini ke Baru Motor Sport Palmerah, Jakarta Barat.
 Mesin R1 Foto: Luthfi Anshori |
Untuk sok depannya sendiri masih standar. "Cuma ada ubahan di segitiga dan pemakaian selongsong kondom di sokbreker depan biar lebih kekar. Biar imbang, ban dan pelek depan di-upgrade ukurannya jadi lebih besar dan lebar. Sementara untuk headlamp, modelnya ala street fighter dengan dua lampu LED," lanjut Sugi.
 Lampu LED Foto: Luthfi Anshori |
Baca juga: Kawasaki Ninja 250 Anti-begal |
Sedikit singgung area speedometer, kini pakai panel instrumen yang bentuknya kecil buatan Koso. Sedangkan untuk setangnya, pakai jenis fatbar yang membuat posisi pengendara jadi lebih dekat dan terkesan gagah karena tangan yang membuka lebar.
 Yamaha R1 modifikasi Foto: Luthfi Anshori |
"Modifikasi ini juga bikin posisi riding jadi nyaman, karena tangan santai. Nggak seperti posisi kalau bawa motor sport yang tangan dan posisi badan nunduk," kata Sugi yang menamai motornya 'Munaroh' ini.
Baca juga: 10 Motor Paling Dahsyat di 2017 |
Bicara ubahan lainnya, kondisi tangki masih standar, hanya saja dilabur jadi warna hitam doff yang tampilkan kesan macho dan misterius. Sementara untuk jok mengusung model single seater yang memang jadi ciri khas street fighter. Karena jok model tunggal, maka subframe pun harus dipotong sebagian. Meski jok cuma satu, tetap perhatikan perangkat legal, seperti lampu rem LED.
 Foto: Luthfi Anshori |
Turun lagi ke area kaki-kaki. Sokbreker belakang bawaan dilengserkan. "Diganti pakai YSS non-tube biar nggak mentok ke swingarm," jelasnya. R1 'Munaroh' ini memang pakai lengan ayun model monoarm yang dikustom langsung oleh BMS.
Ban belakangnya sendiri pakai profil superlebar, yakni ukuran 300/35 VR 18 dengan merek Shinko. Sedangkan untuk ban depan pakai Shinko ukuran 170/60 R18 dengan jenis radial.
 Ban lebar Foto: Luthfi Anshori |
Lantas berapa biaya yang dihabiskan untuk modifikasi Yamaha R1 jadi bergaya streetfighter ini? "Saya lupa persisnya. Tapi kira-kira lebih dari Rp 50 juta lah," pungkas Sugi yang kini sedang bikin proyek modifikasi lagi dengan mesin Harley-Davidson.
Tonton Video: Yamaha R1 Munaroh
Copyright @ 2023 detikcom. All Right Reserved