Indra ingin merasakan sensasi motor Honda NSR 250 di Kawasaki Ninja RR miliknya. Tak ragu lagi dia memodifikasi Ninja itu menjadi ala Honda NSR 250.
"Si Jalu (jantan dalam bahasa Indonesia) itulah nama dari motor ini. Berawal dari keinginan meminang moge-moge legendaris. Namun apa daya kantong kurang dalam, akhirnya si Jalu jadi pelampiasan. Mngkin ini Ninja pertama di Indonesia dengan rasa NSR 250," ujar Indra.
"Alasannya, karena mau merasakan sensasi naik Kawasaki Ninja rasa NSR 250 dan juga mau beda sendiri dari modif-modif Ninja lainnya," kata Indra.
Meski memiliki tampilan yang sangat-sangat berbeda, Indra mengatakan dirinya hanya butuh waktu 3-4 bulan saja untuk bisa mengubah tunggangannya tersebut.
"Waktu yang dibutuhkan untuk pengerjaan sih sekitar 3-4 bulan, yang lama waktu ngumpulin uangnya yang memakan kurang lebih 2 tahun. Berapa biayanya? Lumayan lah, untuk para pecinta limbah moge pasti ngerti kok, ditambah kelangkaan limbahnya. Sempat inden dari juragan limbah sekitar 6 bulan," katanya.
Modifikasi dimulai dengan operasi kecil di kaki belakang, arm dan pelek belakang dilepaskan lalu diaplikasikan kaki-kaki Honda RVF 400. Untuk pemasangannya banyak sekali perubahan, penyesuaian sambungan arm ke rangka, pembuatan dudukan shockbreker, serta dudukan unitrack-nya. Pelek dibalut ban battlax S20 ukuran 150/70.
Sedangkan untuk kaki depan, Indra menggunakan milik Aprilia RS 125. Karena ukuran bearing yang berbeda dari punya Kawasaki Ninja, akhirnya digunakan bushing. Namun untuk piringan pakai punya Aprilia RS 125, karena ukuran diameternya lebih besar, sehingga dudukan braket dibuat custom. Dan ban akan menggunakan battlax S20 ukuran 120/70.
Selanjutnya untuk bagian pembuangan, Indra mengatakan menggunakan knalpot keluaran R9 tipe titanium full carbon, serta penambahan Visor transparan.