Valentino Rossi sudah pensiun dari MotoGP. Namun, ada harapan legenda MotoGP itu akan menggeber motor balap lagi. Harapan itu disampaikan Alessio 'Uccio' Salucci.
Uccio adalah Direktur Mooney VR46 Racing Team di kelas MotoGP sekaligus sahabat dekat Valentino Rossi. Di masa depan, dia ingin Valentino Rossi menguji motor MotoGP Ducati.
Setelah pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi mengendarai Audi R8 di GT World Challenge musim ini. Uccio ingin melihat Valentino di salah satu motor Ducati dari kelas MotoGP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika dia ingin menguji Ducati, itu motornya! Menurut pendapat saya, dia dapat menguji (motor Ducati) kapan pun dia mau. Tapi saya berpikir dia menginginkan itu sekarang," kata Uccio dikutip GPOne.
"Untuk pebalap seperti Valentino, itu tidak berarti menguji motor MotoGP dengan hanya melakukan tiga putaran dan kemudian berkata, 'Oke, saya sudah mencoba motor MotoGP'," ujarnya.
"Bagi Rossi, sesi tes penuh harus diselenggarakan untuk tes MotoGP. Kami tahu betapa sulitnya hari ini. Tetap saja, saya berharap dia akan melakukannya. Saya pikir akan lebih baik jika dia mencoba Ducati," kata sahabat Rossi yang sudah berteman sejak sekolah itu.
Namun menurutnya, saat ini Valentino Rossi sangat fokus pada balapan roda empat. Jadi, untuk saat ini mungkin belum bisa menguji motor MotoGP Ducati.
"Dia tidak hanya melakukan beberapa putaran di dalam mobil. Dia telah memilih kejuaraan yang sangat menuntut, dia berlatih setiap hari, dia selalu bermain karting. Usahanya hampir sama seperti di hari-harinya di MotoGP. Tapi dia sangat menginginkan itu," ungkap Uccio.
Meski begitu, Uccio berharap Rossi bisa menjajal motor Ducati milik adiknya, Luca Marini. Sangat menarik jika Rossi dan adiknya berada dalam satu paddock.
"Saya ingin melihat mereka bersama di dalam box. Akan sangat menyenangkan melihat Luca mengajari kakaknya (Rossi) cara mengemudikan Ducati. Itu akan menjadi hal yang sangat keren. Saya harap Vale melakukannya," ujarnya.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?
Difatwa Haram, Truk Pembawa Sound Horeg Masuk Kategori ODOL?