Soal kemajuan yang didapat motor Yamaha sebenarnya sudah terlihat sejak beberapa seri terakhir musim lalu. Yamaha mulai bisa meraih kemenangan setelah di 10 seri perdana Honda dan Marc Marquez selalu tampil sebagai juara.
Hasil tes pramusim kemudian makin menegaskan perkembangan Yamaha ke arah yang positif. Apalagi tim tersebut juga mulai menerapkan teknologi seamless shift gearbox yang diaplikasikan secara penuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bisa membandingkan motor kami dengan merek lain, tapi setiap tim yang jadi favorit juara punya kualitasnya masing-masing. Jika kami membandingkan YZR-M1 dengan Honda, yang saat ini merupakan favorit, kami bisa melihat kalau mereka punya mesin yang sangat baik di lintasan lurus," analisa Lorenzo dalam wawancaranya dengan Crash.
"Sementara kami saat ini punya kecepatan lebih saat mengerem, tapi kalah dalam akselerasi dan ini menurut kami merupakan titik lemah. Kami harus mencari solusi atas titik lemah ini dan kami harus berkembang. Kami harus mengatasi titik lemah kami yang lain," lanjutnya.
Jika Honda dianggap Lorenzo masih jadi unggulan di 2015, maka Ducati diprediksinya akan menjadi kejutan terbesar. Turun di kategori Open Entries, pabrikan asal Italia itu diuntungkan dengan beberapa regulasi sementara mereka sudah punya mesin oke.
"Jika Anda bertanya pada saya hari ini, maka saya akan jawab Ducati. Itu jelas di saat ini mereka punya keuntungan teknis dengan jatah mesin lebih banyak, bahan bakar lebih banyak dan ban yang berbeda," tuntas juara dunia dua kali itu.
(din/ddn)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?
Difatwa Haram, Truk Pembawa Sound Horeg Masuk Kategori ODOL?