Arabian Gazelles, Komunitas Wanita Dubai Pemilik Mobil Mewah

Siapa sangka, komunitas supercar yang hanya diisi oleh wanita dilahirkan pertama kali di Dubai. Foto: Instagram/Arabian Gazelles

Komunitas yang bernama Arabian Gazelle tersebut mampu muncul di bawah stigma yang bertentangan dengan paham feminisme. Foto: Instagram/Arabian Gazelles

Dari negara-negara timur, wanita kerap kali tidak mendapatkan hak yang sama dengan pria. Foto: Instagram/Arabian Gazelles

Beberapa waktu yang lalu, Hanan Mazouzi Sobati dihadapkan dengan perilaku seksisme pada sebuah lintasan balap di Dubai. “Mereka berpikir aku hanyalah seseorang yang menemani lelaki di dalam sebuah mobil,” ungkap Hanan. Foto: Instagram/Arabian Gazelles

Rekan Hanan, Jalyn Jarvi juga menambahkan, “Ketika berhenti dan keluar dari kendaraan mereka berpikir kami adalah pacar atau istri seseorang.” Foto: Instagram/Arabian Gazelles

Jarvi merupakan salah satu dari kurang lebih 80 perempuan dari 17 negara berbeda yang juga merupakan founder Arabian Gazelles. Foto: Instagram/Arabian Gazelles

Sebagian besar dari anggotanya merupakan pemilik perusahaan, para eksekutif, sedangkang sisanya ibu rumah tangga. Foto: Instagram/Arabian Gazelles

Komunitas ini didirikan dua tahun lalu, dan jumlah anggotanya terus bertambah. Foto: Instagram/Arabian Gazelles

Kegiatan Arabian Gazelle mendapatkan dukungan dari berbagai brand dan manufaktur yang bergerak di bidang otomotif. Terakhir, McLaren mensponsori acara trek dan Michelin memberikan lokakarya untuk para member. Foto: Instagram/Arabian Gazelles

Perusahaan menyadari pentingnya menjalin hubungan dengan komunitas dan kegiatan seperti ini. Sobati mengatakan 2 dari 5 anggota Gazelle yang melakukan test drive Ferari menjadi tertarik untuk memboyong pulang produk Italia tersebut. Foto: Instagram/Arabian Gazelles

Siapa sangka, komunitas supercar yang hanya diisi oleh wanita dilahirkan pertama kali di Dubai. Foto: Instagram/Arabian Gazelles
Komunitas yang bernama Arabian Gazelle tersebut mampu muncul di bawah stigma yang bertentangan dengan paham feminisme. Foto: Instagram/Arabian Gazelles
Dari negara-negara timur, wanita kerap kali tidak mendapatkan hak yang sama dengan pria. Foto: Instagram/Arabian Gazelles
Beberapa waktu yang lalu, Hanan Mazouzi Sobati dihadapkan dengan perilaku seksisme pada sebuah lintasan balap di Dubai. “Mereka berpikir aku hanyalah seseorang yang menemani lelaki di dalam sebuah mobil,” ungkap Hanan. Foto: Instagram/Arabian Gazelles
Rekan Hanan, Jalyn Jarvi juga menambahkan, “Ketika berhenti dan keluar dari kendaraan mereka berpikir kami adalah pacar atau istri seseorang.” Foto: Instagram/Arabian Gazelles
Jarvi merupakan salah satu dari kurang lebih 80 perempuan dari 17 negara berbeda yang juga merupakan founder Arabian Gazelles. Foto: Instagram/Arabian Gazelles
Sebagian besar dari anggotanya merupakan pemilik perusahaan, para eksekutif, sedangkang sisanya ibu rumah tangga. Foto: Instagram/Arabian Gazelles
Komunitas ini didirikan dua tahun lalu, dan jumlah anggotanya terus bertambah. Foto: Instagram/Arabian Gazelles
Kegiatan Arabian Gazelle mendapatkan dukungan dari berbagai brand dan manufaktur yang bergerak di bidang otomotif. Terakhir, McLaren mensponsori acara trek dan Michelin memberikan lokakarya untuk para member. Foto: Instagram/Arabian Gazelles
Perusahaan menyadari pentingnya menjalin hubungan dengan komunitas dan kegiatan seperti ini. Sobati mengatakan 2 dari 5 anggota Gazelle yang melakukan test drive Ferari menjadi tertarik untuk memboyong pulang produk Italia tersebut. Foto: Instagram/Arabian Gazelles