Wujud Kota Modern Toyota Siap Dihuni 2025: Ada Mobil Terbang sampai Binatang Robot

Ketua Toyota, Akio Toyoda, menyebut pihaknya berencana untuk membawa 100 orang pertama untuk tinggal di Woven City. Sebagian besar adalah karyawan Toyota beserta keluarganya. Diproyeksikan akan berkembang menjadi 2.000 orang pada tahap awal. Proyek Woven City sudah dikerjakan sejak tahun 2021. Foto: Toyota
Jalan-jalan di Woven City akan terbagi dalam 3 tipe, yakni jalanan untuk kendaraan cepat, jalan untuk personal mobility dan pejalan kaki serta jalan khusus pejalan kaki. Foto: Toyota
Akio Toyoda pernah menyabut “Woven City” bakal menjadi kota yang sepenuhnya berkelanjutan Tempat tinggal itu sebagai pameran dunia nyata untuk kecerdasan buatan, robotika canggih, mobil swakemudi, dan rumah pintar. Bak laboratorium hidup, semua ide bisa dituangkan saat tinggal di sini. Foto: Toyota
Rumah-rumah di Woven City pada akhirnya akan berfungsi sebagai tempat uji coba untuk teknologi masa depan seperti robotika di rumah, untuk membantu kehidupan sehari-hari. Salah satunya membuat robot yang bisa melipat pakaian. Foto: Toyota
Akio Toyoda yang punya jiwa balap juga memperkenalkan mobil yang bisa nge-drift secara autonomous. Foto: Toyota
Untuk mendesain kota, Toyota menggandeng arsitektur asal Denmark, Bjarke Ingels, CEO, yang sudah membangun 2 World Trade Center di New York, Lego House dan Denmark, sampai markas Google. Foto: Toyota
Semua kendaraan yang ada di Woven City merupakan kendaraan otonom dan bebas emisi. Toyota akan mengandalkan Toyota e-Palette untuk pengiriman aneka barang dan transportasi orang-orang di perkotaan. Foto: Toyota
Inovasi mobilitas lain yang coba dikembangkan Toyota adalah kursi roda balap. Semua orang punya kesempatan untuk bisa merasakan balapan. Foto: Toyota
Ada juga hewan peliharaan dari robot di Woven City Foto: Toyota
Pun mobil terbang yang bisa mengantarkan dari Woven City ke Tokyo bebas emisi dan tanpa macet. Foto: Toyota
Ketua Toyota, Akio Toyoda, menyebut pihaknya berencana untuk membawa 100 orang pertama untuk tinggal di Woven City. Sebagian besar adalah karyawan Toyota beserta keluarganya. Diproyeksikan akan berkembang menjadi 2.000 orang pada tahap awal. Proyek Woven City sudah dikerjakan sejak tahun 2021. Foto: Toyota
Jalan-jalan di Woven City akan terbagi dalam 3 tipe, yakni jalanan untuk kendaraan cepat, jalan untuk personal mobility dan pejalan kaki serta jalan khusus pejalan kaki. Foto: Toyota
Akio Toyoda pernah menyabut “Woven City” bakal menjadi kota yang sepenuhnya berkelanjutan Tempat tinggal itu sebagai pameran dunia nyata untuk kecerdasan buatan, robotika canggih, mobil swakemudi, dan rumah pintar. Bak laboratorium hidup, semua ide bisa dituangkan saat tinggal di sini. Foto: Toyota
Rumah-rumah di Woven City pada akhirnya akan berfungsi sebagai tempat uji coba untuk teknologi masa depan seperti robotika di rumah, untuk membantu kehidupan sehari-hari. Salah satunya membuat robot yang bisa melipat pakaian. Foto: Toyota
Akio Toyoda yang punya jiwa balap juga memperkenalkan mobil yang bisa nge-drift secara autonomous. Foto: Toyota
Untuk mendesain kota, Toyota menggandeng arsitektur asal Denmark, Bjarke Ingels, CEO, yang sudah membangun 2 World Trade Center di New York, Lego House dan Denmark, sampai markas Google. Foto: Toyota
Semua kendaraan yang ada di Woven City merupakan kendaraan otonom dan bebas emisi. Toyota akan mengandalkan Toyota e-Palette untuk pengiriman aneka barang dan transportasi orang-orang di perkotaan. Foto: Toyota
Inovasi mobilitas lain yang coba dikembangkan Toyota adalah kursi roda balap. Semua orang punya kesempatan untuk bisa merasakan balapan. Foto: Toyota
Ada juga hewan peliharaan dari robot di Woven City Foto: Toyota
Pun mobil terbang yang bisa mengantarkan dari Woven City ke Tokyo bebas emisi dan tanpa macet. Foto: Toyota