Srikandi di Antara Tumpukan Besi

Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, masyarakat Indonesia kembali menggandrungi dan mengkoleksi sepeda motor pabrikan italia, Vespa.
Vespa menjadi hoby yang sangat kental dengan maskulinitas, atau lebih dekat dengan dunia laki–laki. Tapi tidak demikian dengan Herlina Tan (55) atau yang lebih dikenal dengan Ci Aphin. Ia sebagai pecinta Vespa yang benar-benar menjiwai hingga memilik Aphin Garage.
Aphin Garage terletak di Kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Pemiliknya itu adalah Herlina Tanm perempuan yang bernama yang akrab disapa Ci Apin.
Ci Aphin ini sudah mulai menekuni usaha bengkel Vespa sejak tahun 1985. Ketertarikannya ini lahir secara alami begitu dirinya melihat montir membongkar mesin Vespa.
Sang montir yang bener-bener handal cukup hanya mendengar suara motornya saja untuk bisa mengetahui kerusakan apa yang terjadi pada scooter pabrikan Italia itu.
Bersama kakak ipar di tahun 1985 ia pun mulai membuka dan jadi mekanik motor Vespa di bengkelnya sendiri. Keren sekali bukan?
Aphin menekuni profesi sebagai montir vespa secara otodidaknya, saat dirinya berawal mempelajari-memperbaiki mesin vepsa akhirnya ia mempelajari cara merestorasi vespa secara keseluruhan.
Saat menjadi montir dibengkel itu, Ia bersama sang kakak membangun bengkel kecil bersama. Di bengkel itulah ia pun akhirnya berjumpa dengan Hery yang kini resmi menjadi suaminya.
Saat hendak dilamar oleh Hery, Aphin pun meminta untuk dibuatkan bengkel Vespa sebagai salah satu persyaratan agar Hery bisa meminang dirinya.
Sejak tahun 1989 lah Aphin memulai perjalanan bengkelnya sendiri Bersama sang suami. Berawal dengan nama Menang Jaya, kini bertransformasi menjadi Aphin Garage.
Meniti usaha bengkel Vespa terbilang tidak mudah, sangat banyak cobaan yang ia lalui selama berpuluh-puluh tahun. Mulai dari ditipu oleh karyawan, hingga harus berpindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya.
Namun perjuangan tersebut kini mulai membuahkan hasil, Aphin Garage memiliki tempat yang cukup besar untuk menampung banyak motor Vespa milik pelanggannya. Bengkel Aphin Garage ini menerima segala jenis perbaikan motor vespa, mulai dari perbaikan mesin, body, kelistrikan, hingga restorasi ulang.
Bagi anda yang ingin melakukan restorasi ditempat ini mesti banyak bersabar, dibutuhkan waktu kurang lebih dua bulan untuk melakukan restorasi. Hal tersebut dikarenakan banyaknya pelanggan yang ingin melakukan restorasi di Aphin Garage.
Tidak hanya piawai dalam memperbaiki motor vespa, sebagai seorang ibu dan isteri ia juga pandai memasak. Terkadang ia juga memasak bakmi untuk para langganannya yang sering mampir ketempatnya.
Hingga detik ini, Aphin masih berpendirian dengan jargon “Satu Vespa Berjuta Saudara”. Menurutnya slogan tersebut sangat menginspirasi dirinya untuk terus mengembangkan bengkel miliknya agar tetap bisa memenuhi hasrat para pecinta vespa yang mampir ketempatnya.
Beginilah kondisi bengkel Aphin Garage yang menjadi dapur para pecinta Vespa di Ibu Kota.
Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, masyarakat Indonesia kembali menggandrungi dan mengkoleksi sepeda motor pabrikan italia, Vespa.
Vespa menjadi hoby yang sangat kental dengan maskulinitas, atau lebih dekat dengan dunia laki–laki. Tapi tidak demikian dengan Herlina Tan (55) atau yang lebih dikenal dengan Ci Aphin. Ia sebagai pecinta Vespa yang benar-benar menjiwai hingga memilik Aphin Garage.
Aphin Garage terletak di Kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Pemiliknya itu adalah Herlina Tanm perempuan yang bernama yang akrab disapa Ci Apin.
Ci Aphin ini sudah mulai menekuni usaha bengkel Vespa sejak tahun 1985. Ketertarikannya ini lahir secara alami begitu dirinya melihat montir membongkar mesin Vespa.
Sang montir yang bener-bener handal cukup hanya mendengar suara motornya saja untuk bisa mengetahui kerusakan apa yang terjadi pada scooter pabrikan Italia itu.
Bersama kakak ipar di tahun 1985 ia pun mulai membuka dan jadi mekanik motor Vespa di bengkelnya sendiri. Keren sekali bukan?
Aphin menekuni profesi sebagai montir vespa secara otodidaknya, saat dirinya berawal mempelajari-memperbaiki mesin vepsa akhirnya ia mempelajari cara merestorasi vespa secara keseluruhan.
Saat menjadi montir dibengkel itu, Ia bersama sang kakak membangun bengkel kecil bersama. Di bengkel itulah ia pun akhirnya berjumpa dengan Hery yang kini resmi menjadi suaminya.
Saat hendak dilamar oleh Hery, Aphin pun meminta untuk dibuatkan bengkel Vespa sebagai salah satu persyaratan agar Hery bisa meminang dirinya.
Sejak tahun 1989 lah Aphin memulai perjalanan bengkelnya sendiri Bersama sang suami. Berawal dengan nama Menang Jaya, kini bertransformasi menjadi Aphin Garage.
Meniti usaha bengkel Vespa terbilang tidak mudah, sangat banyak cobaan yang ia lalui selama berpuluh-puluh tahun. Mulai dari ditipu oleh karyawan, hingga harus berpindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya.
Namun perjuangan tersebut kini mulai membuahkan hasil, Aphin Garage memiliki tempat yang cukup besar untuk menampung banyak motor Vespa milik pelanggannya. Bengkel Aphin Garage ini menerima segala jenis perbaikan motor vespa, mulai dari perbaikan mesin, body, kelistrikan, hingga restorasi ulang.
Bagi anda yang ingin melakukan restorasi ditempat ini mesti banyak bersabar, dibutuhkan waktu kurang lebih dua bulan untuk melakukan restorasi. Hal tersebut dikarenakan banyaknya pelanggan yang ingin melakukan restorasi di Aphin Garage.
Tidak hanya piawai dalam memperbaiki motor vespa, sebagai seorang ibu dan isteri ia juga pandai memasak. Terkadang ia juga memasak bakmi untuk para langganannya yang sering mampir ketempatnya.
Hingga detik ini, Aphin masih berpendirian dengan jargon “Satu Vespa Berjuta Saudara”. Menurutnya slogan tersebut sangat menginspirasi dirinya untuk terus mengembangkan bengkel miliknya agar tetap bisa memenuhi hasrat para pecinta vespa yang mampir ketempatnya.
Beginilah kondisi bengkel Aphin Garage yang menjadi dapur para pecinta Vespa di Ibu Kota.