Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik di Pusat Perbelanjaan
Kehadiran kendaraan listrik itu bukan hanya untuk memberi manfaat pengurangan polusi udara, tapi juga mengurangi import BBM dan subsidi BBM, pemanfaatan bahan bakar yang lebih murah, dan peningkatan nilai tambah komoditas hingga lapangan kerja di Indonesia secara umum.
Tantangan utama transformasi menuju elektrifikasi yang lebih masif adalah ketersediaan ekosistem termasuk charging system atau SPKLU. Maka dari itu, peran swasta sangat dibutuhkan.
Kolaborasi Parking+ selaku Operator Charging kendaraan listrik dengan Kota Kasablanka menjadi initiatif yang diharapkan guna mendukung program elektrifikasi tersebut.
Kini Parking+ menyediakan layanan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dengan aplikasi pembayaran yang dilengkapi dengan payment channel termasuk Gopay, Ovo, Linkaja, Virtual Account, Kartu Debit dan Kartu Kredit, guna memudahkan pengguna mobil listrik mengisi daya ditengah-tengah berbelanja atau beraktifitas di mall dan juga kantor.
Hadirnya EV Charging ini tentu membawa dampak positif baik dari sisi mal maupun konsumen. Kota Kasablanka sendiri sangat antusias mengingat dapat memberikan pengalaman baru bagi konsumen yang berkunjung.
Bagi pengunjung yang ingin melakukan pengisian daya di EV Charging Kota Kasablanka bisa langsung mendatangi layanan self service dan membayar biaya layanan di luar tarif parkir normal. Layanan operasional EV Charging mulai beroperasi sebelum jam operasional mal yakni mulai pukul 07.00 hingga 22.00 WIB yang barada di Area 1 basement, Zona Biru Kota Kasablanka. Diharapkan dengan hadirnya EV Charging di Kota Kasablanka ini bisa menjadi terobosan guna upaya mengurangi jumlah emisi.