Geger Belasan Mobil Tesla Dibakar Kelompok Anonim

Penampakan deretan mobil Tesla Model Y yang terbakar di Frankfurt, Jerman, Kamis (14/9/2023).  

Kebakaran yang dimulai di tempat parkir di distrik Fechenheim, Frankfurt, Jerman itu menghancurkan 10 Tesla Model Y EV dan merusak lima lainnya.  

Aksi pembakaran ini diduga tindakan perlawanan sosial dari kelompok anonim yang memandang pabrikan mobil Amerika itu sebagai pihak yang tidak bertanggung jawab.

Pada hari Selasa (12/9), sebuah surat anonim berjudul “Teslas flambé” muncul di platform Indymedia yang mengklaim bertanggung jawab atas kebakaran tersebut dan mengatakan bahwa Tesla adalah salah satu “musuh paling menonjol” kelompok tersebut.

Para tersangka mengatakan dalam surat mereka bahwa produksi mobil-mobil canggih itu berdampak pada kebakaran hutan yang terjadi di Portugal dan Maui, dan banjir yang terjadi di Slovenia dan Austria.

Polisi memperkirakan bahwa kebakaran tersebut menyebabkan kerugian senilai sekitar €500.000 atau sekitar 8 Miliar Rupiah dan mengatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebabnya.

Penampakan deretan mobil Tesla Model Y yang terbakar di Frankfurt, Jerman, Kamis (14/9/2023).  
Kebakaran yang dimulai di tempat parkir di distrik Fechenheim, Frankfurt, Jerman itu menghancurkan 10 Tesla Model Y EV dan merusak lima lainnya.  
Aksi pembakaran ini diduga tindakan perlawanan sosial dari kelompok anonim yang memandang pabrikan mobil Amerika itu sebagai pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pada hari Selasa (12/9), sebuah surat anonim berjudul “Teslas flambé” muncul di platform Indymedia yang mengklaim bertanggung jawab atas kebakaran tersebut dan mengatakan bahwa Tesla adalah salah satu “musuh paling menonjol” kelompok tersebut.
Para tersangka mengatakan dalam surat mereka bahwa produksi mobil-mobil canggih itu berdampak pada kebakaran hutan yang terjadi di Portugal dan Maui, dan banjir yang terjadi di Slovenia dan Austria.
Polisi memperkirakan bahwa kebakaran tersebut menyebabkan kerugian senilai sekitar €500.000 atau sekitar 8 Miliar Rupiah dan mengatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebabnya.