Mengintip Bengkel-Garasi Mobil Klasik Pakde Bei

Mobil-mobil klasik itu ia cari dan bangun kembali sesuai dengan bentuk orisinilnya. Mobil ini pun menjadi penyemangat hidupnya, serta menjadi saksi untuk dirinya sejak berpacaran dengan sang istri tercinta.

Mobil bermesin 600 cc OHV V-twin 2 silinder dengan tenaga 28 hp dan torsi 41.2 Nm masih terjaga hingga ini. Onderdil mobil klasik miliknya ini sudah mulai jarang ditemui. Meskipun masih ada, onderdil-onderdil itu harga bisa menjadi selangit dan sangat mahal.

Mazda B 600 pada masanya digunakan untuk kendaraan dinas keseharian untuk kalangan Pegawai Negeri Sipil dan pejabat instansi negara, seperti Sekretariat Negara, Dirjen Keuangan, serta Departemen PUTL (Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik).

Mazda kotak sabun ini sangat antik, dengan lampu bundar dan kaca spion yang menempel di atasnya. Mesinnya 600 cc OHV V-twin 2 silinder bertenaga 28 hp dan torsi 41.2 Nm masih terjaga hingga ini.

Kendaraan ini masuk ke indonesia melalui importir umum, karena melihat kendaraan mobil-mobil Jepang sudah masuk ke Indonesia pada masa awal tahun 1960an. Mobil yang pertama hadir ialah Toyota Land Cruiser Canvas Top & Toyopet Tiara (1961), dilanjutkan Daihatsu "bemo" Midget, dan Mazda B600.

Beberapa koleksinya berjejer rapi dikediamannya yang juga sekaligus menjadi workshop untuk menjalani hobinya itu. Deretan mobil-mobil klasik yang ia punya itu dibangun kembali seperti bentuk aslinya.

Mobil pertamanya berjenis Mazda B 600 kotak sabun tahun 1965. Pakde Bei berpose di depan deretan koleksi mobil-mobilnya.

Mazda B 600 yang orisinil itu dilengkapi juga dengan surat-suratnya. Ia mengaku memiliki nilai histori yang sangat indah dalam perjalanan hidupnya. Tak heran, saat ditawar ratusan juta pun ia tolak.

Tak hanya mobil mazda yang ia dandani dan miliki di garasinya. Ada juga Daihatsu "bemo" Midget yang tengah direstorasi untuk kembali ke wujud aslinya.

Pakde Bei dalam merawat mobil antik menganut paham orisinil jadi hampir keseluruhan mobil koleksinya merupakan bentukan orisinil dari pabrikannya. Gimana? tertarik mengkoleksi juga detikers...

Mobil-mobil klasik itu ia cari dan bangun kembali sesuai dengan bentuk orisinilnya. Mobil ini pun menjadi penyemangat hidupnya, serta menjadi saksi untuk dirinya sejak berpacaran dengan sang istri tercinta.
Mobil bermesin 600 cc OHV V-twin 2 silinder dengan tenaga 28 hp dan torsi 41.2 Nm masih terjaga hingga ini. Onderdil mobil klasik miliknya ini sudah mulai jarang ditemui. Meskipun masih ada, onderdil-onderdil itu harga bisa menjadi selangit dan sangat mahal.
Mazda B 600 pada masanya digunakan untuk kendaraan dinas keseharian untuk kalangan Pegawai Negeri Sipil dan pejabat instansi negara, seperti Sekretariat Negara, Dirjen Keuangan, serta Departemen PUTL (Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik).
Mazda kotak sabun ini sangat antik, dengan lampu bundar dan kaca spion yang menempel di atasnya. Mesinnya 600 cc OHV V-twin 2 silinder bertenaga 28 hp dan torsi 41.2 Nm masih terjaga hingga ini.
Kendaraan ini masuk ke indonesia melalui importir umum, karena melihat kendaraan mobil-mobil Jepang sudah masuk ke Indonesia pada masa awal tahun 1960an. Mobil yang pertama hadir ialah Toyota Land Cruiser Canvas Top & Toyopet Tiara (1961), dilanjutkan Daihatsu bemo Midget, dan Mazda B600.
Beberapa koleksinya berjejer rapi dikediamannya yang juga sekaligus menjadi workshop untuk menjalani hobinya itu. Deretan mobil-mobil klasik yang ia punya itu dibangun kembali seperti bentuk aslinya.
Mobil pertamanya berjenis Mazda B 600 kotak sabun tahun 1965. Pakde Bei berpose di depan deretan koleksi mobil-mobilnya.
Mazda B 600 yang orisinil itu dilengkapi juga dengan surat-suratnya. Ia mengaku memiliki nilai histori yang sangat indah dalam perjalanan hidupnya. Tak heran, saat ditawar ratusan juta pun ia tolak.
Tak hanya mobil mazda yang ia dandani dan miliki di garasinya. Ada juga Daihatsu bemo Midget yang tengah direstorasi untuk kembali ke wujud aslinya.
Pakde Bei dalam merawat mobil antik menganut paham orisinil jadi hampir keseluruhan mobil koleksinya merupakan bentukan orisinil dari pabrikannya. Gimana? tertarik mengkoleksi juga detikers...