Kenalin Nih Jeepney, Angkot Filipina yang Paling Cetar di Dunia

Operator Jeepney meneriakkan tujuan jeepney sambil memanggil penumpang di Quezon, Filipina, Sabtu (11/6/2022) waktu setempat. (Ryan Eduard Benaid/Getty Images) 

Jeepney adalah sebuah kendaraan transportasi massal yang ada di semua daerah di Filipina. Jika dilihat dari kap depan mobil, Jeepney berbentuk seperti layaknya mobil jeep atau hartdop klasik. Namun, Jeepney memiliki badan mobil yang memanjang ke belakang. (Dondi Tawatao/Getty Images) 

Jeepney adalah sebuah kendaraan transportasi massal yang ada di semua daerah di Filipina. Jika dilihat dari kap depan mobil, Jeepney berbentuk seperti layaknya mobil jeep atau hartdop klasik. Namun, Jeepney memiliki badan mobil yang memanjang ke belakang. (Dondi Tawatao/Getty Images) 

Jeepney adalah sebuah kendaraan transportasi massal yang ada di semua daerah di Filipina. Jika dilihat dari kap depan mobil, Jeepney berbentuk seperti layaknya mobil jeep atau hartdop klasik. Namun, Jeepney memiliki badan mobil yang memanjang ke belakang. (Dondi Tawatao/Getty Images) 

Dengan demikian, penumpang Jeepney akan duduk dalam posisi menyamping dan saling berhadapan di kiri dan kanan. (Manan Vatsyayana/AFP) 

Di sepanjang sisi kiri dan kanan, terdapat jendela tanpa kaca yang memudahkan udara masuk ke dalam Jeepney yang tanpa dilengkapi pendingin (AC). (Noel Celis/AFP) 

Meski tergolong kendaraan klasik dan tak lagi muda, Jeepney tak boleh dianggap remeh. Menurut masyarakat Filipina Jeepney memiliki gelar sebagai "King of the Road” alias si raja jalanan. (Noel Celis/AFP) 

Ada berbagai hal yang membuat Jeepney tampak menarik dan unik. Salah satunya adalah tampilan penuh warna yang diberi motif serta kata-kata yang dilukis di bagian luar. (Ted Aljibe/AFP) 

Ada berbagai hal yang membuat Jeepney tampak menarik dan unik. Salah satunya adalah tampilan penuh warna yang diberi motif serta kata-kata yang dilukis di bagian luar. (Ted Aljibe/AFP) 

Biaya perjalanan rata-rata menggunakan Jeepney adalah 8 Peso Filipina atau sekitar Rp 2.300,  paling murah untuk moda transportasi di sana. (Noel Celis/AFP) 

Operator Jeepney meneriakkan tujuan jeepney sambil memanggil penumpang di Quezon, Filipina, Sabtu (11/6/2022) waktu setempat. (Ryan Eduard Benaid/Getty Images) 
Jeepney adalah sebuah kendaraan transportasi massal yang ada di semua daerah di Filipina. Jika dilihat dari kap depan mobil, Jeepney berbentuk seperti layaknya mobil jeep atau hartdop klasik. Namun, Jeepney memiliki badan mobil yang memanjang ke belakang. (Dondi Tawatao/Getty Images) 
Jeepney adalah sebuah kendaraan transportasi massal yang ada di semua daerah di Filipina. Jika dilihat dari kap depan mobil, Jeepney berbentuk seperti layaknya mobil jeep atau hartdop klasik. Namun, Jeepney memiliki badan mobil yang memanjang ke belakang. (Dondi Tawatao/Getty Images) 
Jeepney adalah sebuah kendaraan transportasi massal yang ada di semua daerah di Filipina. Jika dilihat dari kap depan mobil, Jeepney berbentuk seperti layaknya mobil jeep atau hartdop klasik. Namun, Jeepney memiliki badan mobil yang memanjang ke belakang. (Dondi Tawatao/Getty Images) 
Dengan demikian, penumpang Jeepney akan duduk dalam posisi menyamping dan saling berhadapan di kiri dan kanan. (Manan Vatsyayana/AFP) 
Di sepanjang sisi kiri dan kanan, terdapat jendela tanpa kaca yang memudahkan udara masuk ke dalam Jeepney yang tanpa dilengkapi pendingin (AC). (Noel Celis/AFP) 
Meski tergolong kendaraan klasik dan tak lagi muda, Jeepney tak boleh dianggap remeh. Menurut masyarakat Filipina Jeepney memiliki gelar sebagai King of the Road” alias si raja jalanan. (Noel Celis/AFP) 
Ada berbagai hal yang membuat Jeepney tampak menarik dan unik. Salah satunya adalah tampilan penuh warna yang diberi motif serta kata-kata yang dilukis di bagian luar. (Ted Aljibe/AFP) 
Ada berbagai hal yang membuat Jeepney tampak menarik dan unik. Salah satunya adalah tampilan penuh warna yang diberi motif serta kata-kata yang dilukis di bagian luar. (Ted Aljibe/AFP) 
Biaya perjalanan rata-rata menggunakan Jeepney adalah 8 Peso Filipina atau sekitar Rp 2.300,  paling murah untuk moda transportasi di sana. (Noel Celis/AFP)