Menjajal Rest Area Pendopo 456 Semarang-Solo yang Super Kece

Pengendara beristirahat di Rest Area Pendopo Km 456, Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (20/4/2022).   

Di rest area ini, sembari beristirahat, para pemudik dapat menikmati keindahan Gunung Merbabu. Selain itu, semilir udara sejuk kawasan Salatiga sangat terasa. Niscaya mampu menyegarkan diri sejenak, sebelum kembali melanjutkan perjalanan.  

Rest Area Pendopo 456 berbeda dengan rest area lainnya. Rest Area Pendopo 456 ini memiliki penampilan yang megah.  

Bangunannya diadaptasi dari rumah adat tradisional masyarakat Jawa, Joglo. Ada lima bangunan yang menjadi lambang dari dari lima gunung yang ada di Jawa Tengah, yaitu Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing dan Ungaran.  

Yang membuat rest area ini makin unik adalah fasilitas skybridge yang menghubungkan dengan rest area lain di seberang jalan.   

Rest area ini berhadap-hadapan dengan jembatan kaca sebagai penghubung.  

Dari atas skybridge, pengunjung bisa melihat langsung ke arah gunung dan kendaraan yang melaju dari dua sisi. Skybridge juga jadi tempat yang bagus untuk berfoto.  

Rest Area Pendopo 456 menjadi rest area skybridge pertama di Indonesia yang bergaya Jawa Tengah. Ini sudah menjadi keunikan tersendiri bagi Rest Area Pendopo 456.  

Kedua sisi Rest Area Pendopo Km 456 memiliki fasilitas dan sarana lengkap seperti tempat parkir luas yang dapat menampung 207 kendaraan kecil dan 40 kendaraan besar berupa bus dan truk.  

Lalu, 61 toilet pria, 43 toilet wanita, 6 toilet difabel, 2 ruang nursery, dan dilengkapi lebih dari 40 penyewa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan aneka ragam produk kuliner, kerajinan, busana, serta oleh-oleh khas Jawa Tengah.  

Lebih dari itu, Rest Area Pendopo Km 456 Salatiga juga memiliki area terbuka, serta masjid dan musholla yang masing-masing memiliki kapasitas 200 orang dan 110 orang. Resta Pendopo KM 456 berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Rest Area Terbaik dari Kementerian PUPR. Tempat ini dinilai memiliki kualitas pelayanan dan pengelolaan yang baik karena memenuhi aspek kenyamanan, kerapian, dan kebersihan lingkungan.

Pengendara beristirahat di Rest Area Pendopo Km 456, Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (20/4/2022).   
Di rest area ini, sembari beristirahat, para pemudik dapat menikmati keindahan Gunung Merbabu. Selain itu, semilir udara sejuk kawasan Salatiga sangat terasa. Niscaya mampu menyegarkan diri sejenak, sebelum kembali melanjutkan perjalanan.  
Rest Area Pendopo 456 berbeda dengan rest area lainnya. Rest Area Pendopo 456 ini memiliki penampilan yang megah.  
Bangunannya diadaptasi dari rumah adat tradisional masyarakat Jawa, Joglo. Ada lima bangunan yang menjadi lambang dari dari lima gunung yang ada di Jawa Tengah, yaitu Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing dan Ungaran.  
Yang membuat rest area ini makin unik adalah fasilitas skybridge yang menghubungkan dengan rest area lain di seberang jalan.   
Rest area ini berhadap-hadapan dengan jembatan kaca sebagai penghubung.  
Dari atas skybridge, pengunjung bisa melihat langsung ke arah gunung dan kendaraan yang melaju dari dua sisi. Skybridge juga jadi tempat yang bagus untuk berfoto.  
Rest Area Pendopo 456 menjadi rest area skybridge pertama di Indonesia yang bergaya Jawa Tengah. Ini sudah menjadi keunikan tersendiri bagi Rest Area Pendopo 456.  
Kedua sisi Rest Area Pendopo Km 456 memiliki fasilitas dan sarana lengkap seperti tempat parkir luas yang dapat menampung 207 kendaraan kecil dan 40 kendaraan besar berupa bus dan truk.  
Lalu, 61 toilet pria, 43 toilet wanita, 6 toilet difabel, 2 ruang nursery, dan dilengkapi lebih dari 40 penyewa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan aneka ragam produk kuliner, kerajinan, busana, serta oleh-oleh khas Jawa Tengah.  
Lebih dari itu, Rest Area Pendopo Km 456 Salatiga juga memiliki area terbuka, serta masjid dan musholla yang masing-masing memiliki kapasitas 200 orang dan 110 orang. Resta Pendopo KM 456 berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Rest Area Terbaik dari Kementerian PUPR. Tempat ini dinilai memiliki kualitas pelayanan dan pengelolaan yang baik karena memenuhi aspek kenyamanan, kerapian, dan kebersihan lingkungan.