Ketika Yamaha Nouvo Menjadi Italjet Dragster dengan Kearifan Lokal

Yamaha Nouvo Indojet ini hadir dengan rangka yang terekspose dan panel bodi yang desainnya meruncing-runcing. Rainbow Moto Builder menggunakan bodi custom dengan plat besi galvanis setebal 1,2 mm. Sedangkan untuk bagian rangka tambahannya, mereka bikin dari bahan pipa besi dan membentuk desain tubular. 

Bagian depan dari Yamaha Nouvo Indojet ini tampak mewah berkat hadirnya sok depan model up side down dari KTC. Rainbow Moto Builder juga menyematkan lampu utama yang diambil dari Yamaha Mio Soul GT. Selain itu, area kemudi dibuat telanjang dengan mengusung setang dari Yamaha X-Ride dan instrumen kluster aftermarket. 

Sementara tampak sampingnya, terlihat Yamaha Nouvo Indojet ini hadir dengan beberapa aksen panel bodi tambahan yang membuatnya tampak kekar. Selain itu yang khas dari motor garapan builder asal Sukabumi ini adalah model sok belakangnya dan juga braket sok belakang yang menyerupai kepunyaan Yamaha XMAX. 

Untuk urusan kaki-kaki, motor ini mengusung pelek yang diklaim langka. Rainbow Moto Builder memasangkan pelek merek Rotora ukuran 14 inci dengan lebar depan 3.5 inci dan belakang 5 inci ke Yamaha Nouvo Indojet ini.

Tak mau ambil pusing, untuk area dapur pacunya di-upgrade menggunakan kit BRT oleh Rainbow Moto Builder. Hal ini membuatnya menjadi ‘naik cc’ ke 125 cc.

Lama waktu pengerjaan motor ini dari konsep, motor tiba, hingga selesai memakan waktu sekitar 6 bulan. Sedangkan untuk biaya, Rainbow Moto Builder mengatakan butuh sekitar Rp 40 jutaan untuk membuat motor seperti ini dan itu pun tergantung dengan aksesoris hingga kerumitan desain yang diinginkan oleh konsumen.

Yamaha Nouvo Indojet ini hadir dengan rangka yang terekspose dan panel bodi yang desainnya meruncing-runcing. Rainbow Moto Builder menggunakan bodi custom dengan plat besi galvanis setebal 1,2 mm. Sedangkan untuk bagian rangka tambahannya, mereka bikin dari bahan pipa besi dan membentuk desain tubular. 
Bagian depan dari Yamaha Nouvo Indojet ini tampak mewah berkat hadirnya sok depan model up side down dari KTC. Rainbow Moto Builder juga menyematkan lampu utama yang diambil dari Yamaha Mio Soul GT. Selain itu, area kemudi dibuat telanjang dengan mengusung setang dari Yamaha X-Ride dan instrumen kluster aftermarket. 
Sementara tampak sampingnya, terlihat Yamaha Nouvo Indojet ini hadir dengan beberapa aksen panel bodi tambahan yang membuatnya tampak kekar. Selain itu yang khas dari motor garapan builder asal Sukabumi ini adalah model sok belakangnya dan juga braket sok belakang yang menyerupai kepunyaan Yamaha XMAX. 
Untuk urusan kaki-kaki, motor ini mengusung pelek yang diklaim langka. Rainbow Moto Builder memasangkan pelek merek Rotora ukuran 14 inci dengan lebar depan 3.5 inci dan belakang 5 inci ke Yamaha Nouvo Indojet ini.
Tak mau ambil pusing, untuk area dapur pacunya di-upgrade menggunakan kit BRT oleh Rainbow Moto Builder. Hal ini membuatnya menjadi ‘naik cc’ ke 125 cc.
Lama waktu pengerjaan motor ini dari konsep, motor tiba, hingga selesai memakan waktu sekitar 6 bulan. Sedangkan untuk biaya, Rainbow Moto Builder mengatakan butuh sekitar Rp 40 jutaan untuk membuat motor seperti ini dan itu pun tergantung dengan aksesoris hingga kerumitan desain yang diinginkan oleh konsumen.