Menggeber Yamaha R15 Terbaru di Sirkuit, Seberapa Ngebut?
Sebagai motor sport, tentunya posisi riding R15 mengedepankan sisi aerodinamika. Motor ini mengadopsi posisi riding yang "Racy" menunduk demi aliran angin yang baik ketika dipacu di kecepatan tinggi. Foto: whitefox/Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
Pertama kali duduk, langsung terasa YZF-R15 merupakan motor sport tertinggi di kelasnya, dengan tinggi tempat duduk 815 mm dan jarak terendah ke tanah 170 mm. Buat tinggi rider 168 cc seperti saya, kaki memang tidak menapak sempurna. Foto: Ghulam
Dengan model stang underyoke untuk mendapatkan posisi berkendara racy, membuat rider berasa di balik kokpit motor balap. Desain ergonomi pada R15 ini cukup berimbas pada saat pengendalian R15 di Sirkuit Sentul, misalnya tubuh makin menyatu dengan motor, memudahkan badan-paha merapat ke arah tangki ketika "Tuck In", di sisi lain distribusi bobot dari Yamaha R15 serta penggunaan suspensi Upside Down (USD) terasa membuat rider lebih pede dalam melakukan manuver. Bisa dibilang Yamaha R15 cukup mudah saat masuk dan keluar tikungan Sirkuit Sentul. Foto: Ghulam
Selain suspensi USD dengan karakter rigid, Yamaha R15M Connected sudah dibekali fitur dual channel ABS. Beberapa kali saat diuji pengereman mendadak, fitur berfungsi untuk mencegah kedua roda terkunci dan kehilangan traksi. Foto: whitefox/Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
Satu-satunya cara untuk membuktikan tersebut ialah memutar gas hingga mentok. Top speed yang diraih pada R15M dengan tubuh rider 73 kg mencapai 130 km/jam. Sedangkan versi R15 Connected menyentuh 136 km/jam. Well, bobot dari R15M diketahui lebih berat 3 kilogram dari versi R15 Connected yang memiliki bobot 137 kg. Foto: Ridwan Arifin