Mobil Listrik Mungil Toyota, Cuma Rp 200 Jutaan

C+pod dikatergorikan sebagai mobil full listrik kompak (ultra-compact battery electric vehicle). Bentuknya memang sangat kompak, di mana mobil ini hanya mampu menampung dua orang saja. Foto: Toyota Global
C+pod diperuntukkan bagi korporasi, organisasi, atau instansi pemerintah yang berencana menggunakan mobil listrik dalam jajarannya. Ini sejalan dengan tren mobil listrik yang terus meningkat di seluruh dunia dan pelarangan penjualan mobil bensin di Jepang mulai 2030. Foto: Toyota Global
Dimensi mobil ini hanya 2.490 x 1.290 x 1.550 mm (panjang x lebar x tinggi) serta memiliki radius belok 3,9 meter. Mobil ini diklaim mudah digunakan di jalan-jalan sempit dan juga memudahkan saat parkir. Foto: Toyota Global
Baterai lithium 9kWh diletakkan di dasar mobil pada bawah jok. Sementara mesinnya, yang memiliki spesifikasi output maksimal 9,2 kWh dan torsi 56 N·m, berada di bagian belakang. Foto: Toyota Global
Dengan kondisi baterai terisi penuh, C+pod diklaim mampu menembus jarak 150 km. Sementara kecepatan maksimal mencapai 60 km/jam. Didukung oleh penggunaan pengisian daya standar, mobil ini mudah diisi ulang dayanya di rumah maupun di stasiun-stasiun pengisian daya mobil listrik. Foto: Toyota Global
C+pod tersedia dalam dua pilihan. Yang pertama tipe X dengan banderol 1.650.000 yen (sekitar Rp 226,1 juta) dan 1.716.000 yen (sekitar (Rp 235,1 juga). Foto: Toyota Global
C+pod dapat terisi penuh paling cepat setelah di-charge selama 5 jam, sementara paling lama membutuhkan waktu hingga 16 jam. Foto: Toyota Global
C+pod dikatergorikan sebagai mobil full listrik kompak (ultra-compact battery electric vehicle). Bentuknya memang sangat kompak, di mana mobil ini hanya mampu menampung dua orang saja. Foto: Toyota Global
C+pod diperuntukkan bagi korporasi, organisasi, atau instansi pemerintah yang berencana menggunakan mobil listrik dalam jajarannya. Ini sejalan dengan tren mobil listrik yang terus meningkat di seluruh dunia dan pelarangan penjualan mobil bensin di Jepang mulai 2030. Foto: Toyota Global
Dimensi mobil ini hanya 2.490 x 1.290 x 1.550 mm (panjang x lebar x tinggi) serta memiliki radius belok 3,9 meter. Mobil ini diklaim mudah digunakan di jalan-jalan sempit dan juga memudahkan saat parkir. Foto: Toyota Global
Baterai lithium 9kWh diletakkan di dasar mobil pada bawah jok. Sementara mesinnya, yang memiliki spesifikasi output maksimal 9,2 kWh dan torsi 56 N·m, berada di bagian belakang. Foto: Toyota Global
Dengan kondisi baterai terisi penuh, C+pod diklaim mampu menembus jarak 150 km. Sementara kecepatan maksimal mencapai 60 km/jam. Didukung oleh penggunaan pengisian daya standar, mobil ini mudah diisi ulang dayanya di rumah maupun di stasiun-stasiun pengisian daya mobil listrik. Foto: Toyota Global
C+pod tersedia dalam dua pilihan. Yang pertama tipe X dengan banderol 1.650.000 yen (sekitar Rp 226,1 juta) dan 1.716.000 yen (sekitar (Rp 235,1 juga). Foto: Toyota Global
C+pod dapat terisi penuh paling cepat setelah di-charge selama 5 jam, sementara paling lama membutuhkan waktu hingga 16 jam. Foto: Toyota Global