'Yang order Enggak Ada Akhlak', Potret Ojol Bawa Kulkas, Mesin Cuci, sampai Lemari

Tidak sedikit ditemukan kurir ojol mengantarkan barang yang melebih dimensi dan kapasitas angkut dari sepeda motornya. Mulai dari lemari es, mesin cuci, dan berbagai barang-barang berukuran besar lainnya. (Instagram: @newdramaojol.id)

Selain ukuran dan bobot barangnya yang besar, tugas mereka menjadi lebih sulit ketika cuaca buruk seperti hujan. (Instagram: @newdramaojol.id)

Tapi, di balik itu semua sebenarnya para kurir ojol ini terpaksa karena keadaan. Mereka tau bahaya mengangkut barang berlebih dengan sepeda motor, tapi tak dapat menolak pula karena berisiko terkena sanksi. (Instagram: @newdramaojol.id)

Padahal sebenarnya hal ini sudah ada ketentuan di aplikasi dan ojol. Barang bawaan sebagai kurir tak boleh melebihi dimensi kendaraan dan tinggi tubuh dari pengemudinya. (Instagram: @newdramaojol.id)

Tugas sebagai kurir pun bagai buah simalakama. Jika menolak berisiko terkena sanksi dari aplikator. Sebaliknya jika menerima risiko keselamatan berkendara diri sendiri dan pengguna jalan lain dikorbankan. (Instagram: @newdramaojol.id)

Mengangkut barang melebihi dimensi dan kapasitas ini juga melanggar UU No 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. (Instagram: @newdramaojol.id)

Aliansi Garfda pun mengharap ke depan aplikator dapat juga memberikan kelonggaran pada mitranya terkait pengiriman barang melebih kapasitas ini. Sehingga jika dirasa membahayakan dapat membatalkan tugas pengiriman tanpa takut terkena sanksi. (Instagram: @newdramaojol.id)

Salah satu potret ojol membawa beban barang berlebih. Foto seperti ini kerap viral di media sosial. Netizen pun mengkritik pelanggan yang tega mengirim barang berukuran besar pakai ojol. 'Yang order enggak ada akhlak', cetus salah seorang netizen di kolom komentar (Instagram @newdramaojol.id)

Ukuran barang yang diangku abang ojol ini lebih besar dari motornya. Berbahaya saat di jalan (Instagram @newdramaojol.id)

Tidak sedikit ditemukan kurir ojol mengantarkan barang yang melebih dimensi dan kapasitas angkut dari sepeda motornya. Mulai dari lemari es, mesin cuci, dan berbagai barang-barang berukuran besar lainnya. (Instagram: @newdramaojol.id)
Selain ukuran dan bobot barangnya yang besar, tugas mereka menjadi lebih sulit ketika cuaca buruk seperti hujan. (Instagram: @newdramaojol.id)
Tapi, di balik itu semua sebenarnya para kurir ojol ini terpaksa karena keadaan. Mereka tau bahaya mengangkut barang berlebih dengan sepeda motor, tapi tak dapat menolak pula karena berisiko terkena sanksi. (Instagram: @newdramaojol.id)
Padahal sebenarnya hal ini sudah ada ketentuan di aplikasi dan ojol. Barang bawaan sebagai kurir tak boleh melebihi dimensi kendaraan dan tinggi tubuh dari pengemudinya. (Instagram: @newdramaojol.id)
Tugas sebagai kurir pun bagai buah simalakama. Jika menolak berisiko terkena sanksi dari aplikator. Sebaliknya jika menerima risiko keselamatan berkendara diri sendiri dan pengguna jalan lain dikorbankan. (Instagram: @newdramaojol.id)
Mengangkut barang melebihi dimensi dan kapasitas ini juga melanggar UU No 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. (Instagram: @newdramaojol.id)
Aliansi Garfda pun mengharap ke depan aplikator dapat juga memberikan kelonggaran pada mitranya terkait pengiriman barang melebih kapasitas ini. Sehingga jika dirasa membahayakan dapat membatalkan tugas pengiriman tanpa takut terkena sanksi. (Instagram: @newdramaojol.id)
Salah satu potret ojol membawa beban barang berlebih. Foto seperti ini kerap viral di media sosial. Netizen pun mengkritik pelanggan yang tega mengirim barang berukuran besar pakai ojol. Yang order enggak ada akhlak, cetus salah seorang netizen di kolom komentar (Instagram @newdramaojol.id)
Ukuran barang yang diangku abang ojol ini lebih besar dari motornya. Berbahaya saat di jalan (Instagram @newdramaojol.id)