Ngeri! 50 Truk Ini Simpan 650 Mayat Korban COVID-19

Sebuah foto dari udara mendokumentasikan 50 truk berpendingin berisi 650 mayat COVID-19. Truk-truk ini sudah diparkir di pinggiran pantai Brooklyn, New York, Amerika Serikat sejak 8 bulan kasus positif di sana mulai membludak. Spencer Platt/Getty Images/AFP

Truk-truk, yang jumlahnya diperkirakan 50 buah, tersebut dimodifikasi menjadi kamar mayat darurat ketika fasilitas kamar mayat di rumah sakit dan rumah duka dipenuhi kala itu. Spencer Platt/Getty Images/AFP

Truk itu dijadikan sebagai penyimpanan mayat yang belum diklaim oleh keluarganya. Truk tersebut dilengkapi dengan mesin pendingin supaya mayat tidak membusuk. Spencer Platt/Getty Images/AFP

Juru bicara kantor pemeriksaan medis kota setempat mengatakan, sebanyak 230 mayat ini kebanyakan sudah tidak punya keluarga. Ada pula yang kerabatnya susah dihubungi karena keluarga yang ditinggalkan sudah terlalu tua. Dalam beberapa kasus, kerabat terdekat mayat yang belum diambil ini juga telah meninggal karena COVID-19 dan sama-sama disimpan di sana. Spencer Platt/Getty Images/AFP

Sisanya ada keluarga yang sudah dihubungi tapi tak mampu mengambil mayat keluarganya. Alasannya biaya pemakaman di sana dianggap mahal. Spencer Platt/Getty Images/AFP

Sebuah foto dari udara mendokumentasikan 50 truk berpendingin berisi 650 mayat COVID-19. Truk-truk ini sudah diparkir di pinggiran pantai Brooklyn, New York, Amerika Serikat sejak 8 bulan kasus positif di sana mulai membludak. Spencer Platt/Getty Images/AFP
Truk-truk, yang jumlahnya diperkirakan 50 buah, tersebut dimodifikasi menjadi kamar mayat darurat ketika fasilitas kamar mayat di rumah sakit dan rumah duka dipenuhi kala itu. Spencer Platt/Getty Images/AFP
Truk itu dijadikan sebagai penyimpanan mayat yang belum diklaim oleh keluarganya. Truk tersebut dilengkapi dengan mesin pendingin supaya mayat tidak membusuk. Spencer Platt/Getty Images/AFP
Juru bicara kantor pemeriksaan medis kota setempat mengatakan, sebanyak 230 mayat ini kebanyakan sudah tidak punya keluarga. Ada pula yang kerabatnya susah dihubungi karena keluarga yang ditinggalkan sudah terlalu tua. Dalam beberapa kasus, kerabat terdekat mayat yang belum diambil ini juga telah meninggal karena COVID-19 dan sama-sama disimpan di sana. Spencer Platt/Getty Images/AFP
Sisanya ada keluarga yang sudah dihubungi tapi tak mampu mengambil mayat keluarganya. Alasannya biaya pemakaman di sana dianggap mahal. Spencer Platt/Getty Images/AFP