Penampakan Kondisi Jalan di Kuala Lumpur yang Kembali Lockdown

Lebih dari sepertiga populasi Malaysia akan di-lockdown selama dua minggu karena kasus virus Corona terus melonjak di negara itu. PSBB-nya Malaysia, Conditional Movement Control Order (CMCO) diterapkan di Kuala Lumpur, Putrajaya, dan negara bagian Selangor.

Lockdown ini dimulai pada pukul 12.01 pagi pada hari Rabu (14/10/2020) dan akan berlangsung hingga 27 Oktober.

Pembatasan pergerakan akan berdampak pada sekitar 7,6 juta penduduk atau sekitar 23 persen dari 32 juta penduduk Malaysia. Di masa lockdown ini kegiatan ekonomi masih diperbolehkan tapi interaksi sosial dilarang.

Mal dan restoran, yang mulai terisi kembali dalam empat bulan terakhir tetap buka tetapi banyak yang kosong. Volume jalanan juga cenderung sepi karena Pihak berwenang memasang pembatas jalan untuk menghalangi perjalanan kendaraan.

Lebih dari sepertiga populasi Malaysia akan di-lockdown selama dua minggu karena kasus virus Corona terus melonjak di negara itu. PSBB-nya Malaysia, Conditional Movement Control Order (CMCO) diterapkan di Kuala Lumpur, Putrajaya, dan negara bagian Selangor.
Lockdown ini dimulai pada pukul 12.01 pagi pada hari Rabu (14/10/2020) dan akan berlangsung hingga 27 Oktober.
Pembatasan pergerakan akan berdampak pada sekitar 7,6 juta penduduk atau sekitar 23 persen dari 32 juta penduduk Malaysia. Di masa lockdown ini kegiatan ekonomi masih diperbolehkan tapi interaksi sosial dilarang.
Mal dan restoran, yang mulai terisi kembali dalam empat bulan terakhir tetap buka tetapi banyak yang kosong. Volume jalanan juga cenderung sepi karena Pihak berwenang memasang pembatas jalan untuk menghalangi perjalanan kendaraan.