Mobil Ini Bikin Pemilik Serasa Jadi Orang Nomor 1 Indonesia, Engga Percaya?

Mimpi untuk bisa memiliki mobil bekas dinas presiden diwujudkan Vinnie Kinetica Rumbayan (28). Rasa bangga tidak bisa ditutupi dirinya saat memiliki mobil bekas dinas Presiden RI yakni Mercedes-Benz 300 EL SHD kelahiran 1992.
Terlebih mobil bekas dinas Presiden RI ini sudah digunakan sejak era Soeharto hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Walhasil berkendara membayangkan menjadi Presiden RI kerap dirasakan Vinnie saat berkendara bersama Mercy miliknya ini.
Vinnie ikut menceritakan bagaimana dirinya bisa beruntung memiliki mobil bekas dinas Kepresidenan dan siapa pemiliknya awalnya.
Selain rasa bangga Vinnie juga merasa sangat beruntung bisa memiliki mobil bekas dinas Presiden RI ini, karena mobil ini pernah digunakan hampir seluruh Presiden RI, diawali dari era Soeharto, B.J Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, dan Susila Bambang Yudhoyono.
Soal harga, lelaki lulusan Universitas Trisakti ini menjelaskan harga banderol mobil bekas dinas ke Presidenan RI ini terbilang cukup mahal, jika melihat dari desain dan umur kendaraannya. Akan tetapi karena ini merupakan mobil bekas dinas kepresidenan RI, harga yang dibayari untuk memilikinya bisa dikatakan sepadan.
Beruntung, meski warga biasa Vinnie Kinetica Rumbayan (28) bisa memiliki mobil bekas dinas kepresidenan Republik Indonesia, Mercedes-Benz 300 El SHD.
Tapi pasti banyak dibenak detikers yang bertanya-tanya, berapa sih pajak mobil bekas dinas Presiden Republik Indonesia yang harus dibayarkan setiap tahunnya?
Untuk Pajak Kendaraan Bermotornya (PKB) mencapai Rp 456.200, untuk biaya Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu lintas Jalan (SWDKLLJ) mencapai Rp 143.000. Selanjutnya Biaya ADM STNK Rp 200.000 dan Biaya ADM TNKB Rp 100.000. Sehingga benar apa adanya total pajak yang dibayarkan Vinnie mencapai Rp 899.200.
Meski demikian, untuk urusan service bisa dipastikan jauh lebih mahal dibandingkan dengan bayar pajak setiap tahunnya. Vinnie mengatakan biaya service terakhir, Mercedes-Benz 300 EL SHD ini menghabiskan uang hingga Rp 84 juta.
Keputusan untuk membeli dan memiliki mobil bekas dinas Presiden Republik Indonesia pasti bukan tanpa alasan. Selain rasa bangga karena pernah menemani orang nomor satu di Indonesia beraktivitas sehari-hari, sudah pasti berbagai fitur terbaik yang ada pada mobil bekas presiden ini juga jadi pertimbangannya.
Hal ini yang diamini Vinnie Kinetica Rumbayan (28) pemilik mobil bekas dinas kepresidenan RI sejak era pak Soeharto hingga Pak Susilo Bambang Yudhoyono, Mercedes-Benz 300 EL SHD produksi 1992.
Fitur yang tidak kalah keren ialah mesin yang digendong Mercedes-Benz. Karena meski produksi 1992 bisa dipastikan teknologi yang ditawarkan 8 tahun lebih canggih.
Lain lagi dengan perilaku teman-teman Vinnie, yang lebih senang becanda dengan berperan layaknya seorang kepala negara atau ibu negara saat berada di dalam kendaraan.
Nah, bagaimana pendapat dari Otolovers?
Mimpi untuk bisa memiliki mobil bekas dinas presiden diwujudkan Vinnie Kinetica Rumbayan (28). Rasa bangga tidak bisa ditutupi dirinya saat memiliki mobil bekas dinas Presiden RI yakni Mercedes-Benz 300 EL SHD kelahiran 1992.
Terlebih mobil bekas dinas Presiden RI ini sudah digunakan sejak era Soeharto hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Walhasil berkendara membayangkan menjadi Presiden RI kerap dirasakan Vinnie saat berkendara bersama Mercy miliknya ini.
Vinnie ikut menceritakan bagaimana dirinya bisa beruntung memiliki mobil bekas dinas Kepresidenan dan siapa pemiliknya awalnya.
Selain rasa bangga Vinnie juga merasa sangat beruntung bisa memiliki mobil bekas dinas Presiden RI ini, karena mobil ini pernah digunakan hampir seluruh Presiden RI, diawali dari era Soeharto, B.J Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, dan Susila Bambang Yudhoyono.
Soal harga, lelaki lulusan Universitas Trisakti ini menjelaskan harga banderol mobil bekas dinas ke Presidenan RI ini terbilang cukup mahal, jika melihat dari desain dan umur kendaraannya. Akan tetapi karena ini merupakan mobil bekas dinas kepresidenan RI, harga yang dibayari untuk memilikinya bisa dikatakan sepadan.
Beruntung, meski warga biasa Vinnie Kinetica Rumbayan (28) bisa memiliki mobil bekas dinas kepresidenan Republik Indonesia, Mercedes-Benz 300 El SHD.
Tapi pasti banyak dibenak detikers yang bertanya-tanya, berapa sih pajak mobil bekas dinas Presiden Republik Indonesia yang harus dibayarkan setiap tahunnya?
Untuk Pajak Kendaraan Bermotornya (PKB) mencapai Rp 456.200, untuk biaya Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu lintas Jalan (SWDKLLJ) mencapai Rp 143.000. Selanjutnya Biaya ADM STNK Rp 200.000 dan Biaya ADM TNKB Rp 100.000. Sehingga benar apa adanya total pajak yang dibayarkan Vinnie mencapai Rp 899.200.
Meski demikian, untuk urusan service bisa dipastikan jauh lebih mahal dibandingkan dengan bayar pajak setiap tahunnya. Vinnie mengatakan biaya service terakhir, Mercedes-Benz 300 EL SHD ini menghabiskan uang hingga Rp 84 juta.
Keputusan untuk membeli dan memiliki mobil bekas dinas Presiden Republik Indonesia pasti bukan tanpa alasan. Selain rasa bangga karena pernah menemani orang nomor satu di Indonesia beraktivitas sehari-hari, sudah pasti berbagai fitur terbaik yang ada pada mobil bekas presiden ini juga jadi pertimbangannya.
Hal ini yang diamini Vinnie Kinetica Rumbayan (28) pemilik mobil bekas dinas kepresidenan RI sejak era pak Soeharto hingga Pak Susilo Bambang Yudhoyono, Mercedes-Benz 300 EL SHD produksi 1992.
Fitur yang tidak kalah keren ialah mesin yang digendong Mercedes-Benz. Karena meski produksi 1992 bisa dipastikan teknologi yang ditawarkan 8 tahun lebih canggih.
Lain lagi dengan perilaku teman-teman Vinnie, yang lebih senang becanda dengan berperan layaknya seorang kepala negara atau ibu negara saat berada di dalam kendaraan.
Nah, bagaimana pendapat dari Otolovers?