Mencoba Toyota Corolla Cross, Salah Satu Mobil Hybrid Termurah
Secara keseluruhan, Toyota Corolla Cross menampilkan desain yang macho. Kesan mobil SUV sudah terpancar ketika pertama kali melihat Corolla Cross. Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto
Terdapat pelek alloy 18 inci. Desain peleknya juga cukup modern dengan sentuhan dwi-warna. Karakter kokoh khas mobil SUV terpancar dari over fender dan side skirt yang kuat. Di atapnya sudah dibekali roofrail. Toyota Corolla Cross juga sudah dibekali dengan power moonroof sehingga jika dibuka akan menyajikan kesan ruang lebih lapang ke kabin.Foto: Dok. Toyota-Astra Motor
Kesan modern juga bisa dilihat dari bagian lampu utamanya. Toyota Corolla Cross sudah menggunakan lampu depan LED. Desain lampunya seakan memberikan tatapan tajam. Ditambah aksen warna biru pada lampu Corolla Cross Hybrid seakan mencerminkan bahwa mobil ini ramah lingkungan. Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto
Masuk ke kabin mobil, kesan mewah langsung terasa. Ketika Anda menutup pintu, mobil langsung terasa senyap. Material soft touch melapisi beberapa bagian interior mobil mulai dari setir, jok hingga dasbor. Jadi lebih enak ketika disentuh. Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto
Sementara penumpang di baris kedua tetap bisa merasakan kenyamanan dengan kisi AC yang berada di belakang konsol tengah. Duduk di bangku baris kedua juga terasa nyaman. Bagi saya dengan tinggi badan 178 cm ruang kaki dan ruang kepala cukup luas. Ditambah ada armrest dengan cupholdernya. Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto
Toyota Corolla Cross Hybrid memiliki automatic power back door dengan sensor kaki. Jadi untuk membuka pintu bagasi saat Anda membawa barang bawaan banyak, cukup mengayunkan kaki ke bawah bumper belakang mobil. Hanya, yang kami rasakan sensor itu terasa kurang sensitif. Beberapa kali kami mengayunkan kaki pintu bagasi tidak terbuka, tapi ketika mencoba mengayunkan kaki beberapa kali lagi baru pintu bagasi mau terbuka secara otomatis. Bagasinya cukup luas. Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto
Toyota Corolla Cross Hybrid dilengkapi dengan head unit 9 inchi IPS display. Saat pertama kali mobil menyala, akan ada pemberitahuan apakah hari ini tanggal genap atau ganjil. Ini menjadi fitur sederhana tapi berguna sehingga pengemudi bisa menyesuaikan berkendara di kawasan ganjil-genap. Yang unik lagi adalah adanya fitur NFC yang bisa membaca saldo uang elektronik kita. Jadi, tak perlu panik jika saldo kurang untuk mengakses jalan tol. Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto
Toyota Corolla Cross menggendong mesin 2ZR-FXE berkapasitas 1.798 cc 4-silinder DOHC dengan teknologi VVT-i. Mesin bensinnya saja sanggup menghasilkan power maksimum sebesar 98 PS dan torsi 142 Nm. Mesin itu tak bekerja sendirian karena ada motor listrik yang mampu menghasilkan power maksimum sebesar 72 PS dan torsi sebesar 162 Nm. Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto
Status sistem hybrid ditampilkan dalam sebuah grafis di panel instrumen sebelah kanan. Di sana ada gambar mesin dan baterai. Saat mesin menggerakkan roda dan mengisi daya ke baterai, akan ada tanda panah yang mengarah dari mesin ke roda depan dan baterai. Jika yang bekerja hanya motor listriknya, akan ada tanda panah dari baterai ke roda depan. Dan kalau sedang deselerasi, akan ada panah dari roda depan ke baterai yang berarti bahwa sistem hybrid mengisi daya ke baterai dari hasil pengereman. Foto: Muhammad Zaky Fauzi Azhar
Toyota Corolla Cross ada tiga mode berkendara, ECO, Sport, dan EV. Saat menggunakan mode Sport, torsi dari motor listriknya sangat terasa membantu dorongan mesin. Melesat ke kecepatan tinggi tak butuh waktu lama. Dorongan tenaga ke roda terasa cukup besar, maklum mesinnya didukung juga dengan motor listrik yang membantu menambah tenaga. Foto: Muhammad Zaky Fauzi Azhar
Meski sensasi berkendaranya sangat asyik untuk diajak ngebut, Toyota Corolla Cross Hybrid tetap mengutamakan efisiensi bahan bakar. Berkat tenaga listrik yang disimpan di baterai, bensin yang disedot mesin sebisa mungkin lebih irit. Foto: Muhammad Zaky Fauzi Azhar