Hiace yang Dijadikan Angkot Kini Masuk Uji Coba

Pada tahap ujicoba, Transjakarta baru mengoperasikan 1 unit prototipe The All New Mikrotrans yang diuji coba selama 6 bulan atau mulai 4 September hingga Maret 2021.  

Petugas mengoperasikan kendaraan Jak Lingko Mikrotrans saat peluncuran layanan The All New Purwarupa Mikrotrans atau bentuk baru dari Mikrotrans  di Kantor Pusat Trans Jakarta, Jumat (4/9/2020).  

Armada The New All Mikrotrans juga memiliki keunggulan lainnya yakni pintu sliding otomatis, buka dan tutup pintu dari pramudi, AC doubel (ducting), televisi widescreen, kursi penumpang berbahan busa yang nyaman, DVR, running text ada monitor, OBU (Onboard Unit) hingga alat pemadam ringan.  

Empat buah kamera CCTV juga dipasang sebagai alat bantu keamanan.  

Di batas antara bangku penumpang dan sopir terdapat layar LCD yang berisikan layar informasi.  

Kursi penumpang ditandai untuk menerapkan jarak sosial selama masa pandemi COVID-19.  

Jika tidak ada jarak sosial, armada ini punya daya angkut berkapasitas 16 orang, termasuk supir.  

Dengan mengantongi izin resmi dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, layanan terbaru ini akan diujicoba dengan kode rute JAK10 yang melayani Tanah Abang-Kota dengan total 78 titik pemberhentian.  

Armada ini bisa menjadi pilihan transportasi yang lebih nyaman dan luas dibanding angkutan perkotaan pada umumnya.  

Pada tahap ujicoba, Transjakarta baru mengoperasikan 1 unit prototipe The All New Mikrotrans yang diuji coba selama 6 bulan atau mulai 4 September hingga Maret 2021.  
Petugas mengoperasikan kendaraan Jak Lingko Mikrotrans saat peluncuran layanan The All New Purwarupa Mikrotrans atau bentuk baru dari Mikrotrans  di Kantor Pusat Trans Jakarta, Jumat (4/9/2020).  
Armada The New All Mikrotrans juga memiliki keunggulan lainnya yakni pintu sliding otomatis, buka dan tutup pintu dari pramudi, AC doubel (ducting), televisi widescreen, kursi penumpang berbahan busa yang nyaman, DVR, running text ada monitor, OBU (Onboard Unit) hingga alat pemadam ringan.  
Empat buah kamera CCTV juga dipasang sebagai alat bantu keamanan.  
Di batas antara bangku penumpang dan sopir terdapat layar LCD yang berisikan layar informasi.  
Kursi penumpang ditandai untuk menerapkan jarak sosial selama masa pandemi COVID-19.  
Jika tidak ada jarak sosial, armada ini punya daya angkut berkapasitas 16 orang, termasuk supir.  
Dengan mengantongi izin resmi dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, layanan terbaru ini akan diujicoba dengan kode rute JAK10 yang melayani Tanah Abang-Kota dengan total 78 titik pemberhentian.  
Armada ini bisa menjadi pilihan transportasi yang lebih nyaman dan luas dibanding angkutan perkotaan pada umumnya.