Gaya Unik Dua Harley-Davidson ini jadi Kendaraan Jenazah

Di Jerman ada seorang pengendara Harley, Joerg Grossmann (56) yang menyebut dirinya sebagai supir untuk para jenazah. AP Photo/Michael Probst  

Joerg mengembangkan sepeda motornya dengan menambahkan satu ruang di samping untuk mengangkut jenazah. AP Photo/Michael Probst  

Ia mengatakan motor modifikasinya ini untuk para bikers tangguh yang menginginkan tumpangan terakhir ke tempat peristirahatan terakhir mereka. AP Photo/Michael Probst  

Sama halnya seperti di Amerika Serikat, layanan pemakaman milik Ron Roach di Chicago, juga menyediakan pengantar jenazah dalam bentuk Harley-Davidson. Istimewa/dok.autoevolution  

Tentu saja jenazah tidak dibonceng di bangku belakang, melainkan motor diberikan modifikasi berupa trailer yang ditarik. Istimewa/dok.autoevolution  

Gagasan ini muncul ketika Ron menghadiri pemakaman rekan komunitas motornya dan mengantar jenazah menggunakan sebuah mobil tua. Dari sana ia menemukan ide untuk mengantar jenazah mereka yang suka motor dengan motor pula. Istimewa/dok.autoevolution  

Ron mengungkapkan bahwa layanan ini diberikannya bukan untuk mencari keuntungan. Biaya sewa pengantar jenazah itu hanya USD 700 atau sekitar Rp 9 juta yang mencakup seluruh negara bagian Amerika Serikat. Tujuannya adalah memberikan penghargaan terakhir pada pecinta motor sebelum beristirahat dengan tenang. Istimewa/dok.autoevolution  

Di Jerman ada seorang pengendara Harley, Joerg Grossmann (56) yang menyebut dirinya sebagai supir untuk para jenazah. AP Photo/Michael Probst  
Joerg mengembangkan sepeda motornya dengan menambahkan satu ruang di samping untuk mengangkut jenazah. AP Photo/Michael Probst  
Ia mengatakan motor modifikasinya ini untuk para bikers tangguh yang menginginkan tumpangan terakhir ke tempat peristirahatan terakhir mereka. AP Photo/Michael Probst  
Sama halnya seperti di Amerika Serikat, layanan pemakaman milik Ron Roach di Chicago, juga menyediakan pengantar jenazah dalam bentuk Harley-Davidson. Istimewa/dok.autoevolution  
Tentu saja jenazah tidak dibonceng di bangku belakang, melainkan motor diberikan modifikasi berupa trailer yang ditarik. Istimewa/dok.autoevolution  
Gagasan ini muncul ketika Ron menghadiri pemakaman rekan komunitas motornya dan mengantar jenazah menggunakan sebuah mobil tua. Dari sana ia menemukan ide untuk mengantar jenazah mereka yang suka motor dengan motor pula. Istimewa/dok.autoevolution  
Ron mengungkapkan bahwa layanan ini diberikannya bukan untuk mencari keuntungan. Biaya sewa pengantar jenazah itu hanya USD 700 atau sekitar Rp 9 juta yang mencakup seluruh negara bagian Amerika Serikat. Tujuannya adalah memberikan penghargaan terakhir pada pecinta motor sebelum beristirahat dengan tenang. Istimewa/dok.autoevolution