Jasa Cuci Mobil Pasangan Tuna Rungu yang Viral di Tangerang

Perkenalkan, Bayu dan Widya yang merupakan pasangan suami istri penyandang tuna rungu yang menawarkan jasa cuci mobil melalui jejaring sosial.
Bayu dan Widya mencuci mobil pelanggan di Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (5/8/2020).
Pasangan suami-istri penyandang tuna rungu tersebut menawarkan jasa panggilan untuk pencucian mobil dengan tarif Rp  70.000.
Warga Larangan, Kota Tangerang itu menawarkan jasa cuci mobil menggunakan jejaring media sosial dan pesan whatsapp sejak, Senin (3/8/2020) dan langsung viral.
Dalam sehari, keduanya memiliki 8 hingga 10 panggilan cuci mobil. 
Bayu dan Widya sebelumnya sempat menjadi mitra Go-Auto. Sejak pandemi Covid-19, keduanya tidak lagi mitra karena pihak Gojek menghentikan layanan tersebut.
Saat ini, keduanya menjalankan bisnis dengan jejaring sosial media dan whatsapp.
Komunikasi dengan para pelanggan mengandalkan pesan teks karena tidak ada penerjemah bahasa isyarat.
Cuci mobil yang mereka lakukan sangat detail dan bersih.
Jangan ditanya soal hasil akhir. Dijamin mobil Anda jadi semakin mengkilap.
Peralatan yang mereka gunakan pun terbilang cukup lengkap.
Di tengah Pandemi yang merebak, pasangan penyandang disabilitas ini dirasa bisa menjadi contoh mandiri untuk tetap semangat menjalani hidup.
Perkenalkan, Bayu dan Widya yang merupakan pasangan suami istri penyandang tuna rungu yang menawarkan jasa cuci mobil melalui jejaring sosial.
Bayu dan Widya mencuci mobil pelanggan di Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (5/8/2020).
Pasangan suami-istri penyandang tuna rungu tersebut menawarkan jasa panggilan untuk pencucian mobil dengan tarif Rp  70.000.
Warga Larangan, Kota Tangerang itu menawarkan jasa cuci mobil menggunakan jejaring media sosial dan pesan whatsapp sejak, Senin (3/8/2020) dan langsung viral.
Dalam sehari, keduanya memiliki 8 hingga 10 panggilan cuci mobil. 
Bayu dan Widya sebelumnya sempat menjadi mitra Go-Auto. Sejak pandemi Covid-19, keduanya tidak lagi mitra karena pihak Gojek menghentikan layanan tersebut.
Saat ini, keduanya menjalankan bisnis dengan jejaring sosial media dan whatsapp.
Komunikasi dengan para pelanggan mengandalkan pesan teks karena tidak ada penerjemah bahasa isyarat.
Cuci mobil yang mereka lakukan sangat detail dan bersih.
Jangan ditanya soal hasil akhir. Dijamin mobil Anda jadi semakin mengkilap.
Peralatan yang mereka gunakan pun terbilang cukup lengkap.
Di tengah Pandemi yang merebak, pasangan penyandang disabilitas ini dirasa bisa menjadi contoh mandiri untuk tetap semangat menjalani hidup.