Sensasi Start Balapan MotoGP di Perempatan Lampu Merah Bantul

Kepala Dishub Bantul, Aris Suharyanta menjelaskan, pembuatan garis marka menyerupai titik start itu adalah inisiatif Bupati Bantul, Suharsono. Selain itu, keberadaan marka tersebut juga sebagai tindak lanjut dari keluarnya Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 79 Tahun 2020 tentang adaptasi kebiasaan baru protokol kesehatan dan pencegahan COVID-19. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom

Marka garis ala start balap MotoGP ini diterapkan agar pengendara menerapkan physical distancing atau jaga jarak saat di jalan raya. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom

Pembuatan marka tersebut, kata Aris baru menyasar di beberapa titik. Menurutnya pembuatan marka itu akan menyasar berbagai titik secara bertahap. Bahkan pihaknya akan membuat jalur lintasan khusus untuk pesepeda di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom

Nantinya, Dishub juga akan mensosialisasikan keberadaan marka unik tersebut kepada masyarakat. Semua itu agar masyarakat menerapkan jaga jarak. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom

Kepala Dishub Bantul, Aris Suharyanta menjelaskan, pembuatan garis marka menyerupai titik start itu adalah inisiatif Bupati Bantul, Suharsono. Selain itu, keberadaan marka tersebut juga sebagai tindak lanjut dari keluarnya Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 79 Tahun 2020 tentang adaptasi kebiasaan baru protokol kesehatan dan pencegahan COVID-19. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Marka garis ala start balap MotoGP ini diterapkan agar pengendara menerapkan physical distancing atau jaga jarak saat di jalan raya. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Pembuatan marka tersebut, kata Aris baru menyasar di beberapa titik. Menurutnya pembuatan marka itu akan menyasar berbagai titik secara bertahap. Bahkan pihaknya akan membuat jalur lintasan khusus untuk pesepeda di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Nantinya, Dishub juga akan mensosialisasikan keberadaan marka unik tersebut kepada masyarakat. Semua itu agar masyarakat menerapkan jaga jarak. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom