Penampakan Sepeda Yamaha yang Harganya Hampir Rp 50 Juta

Sebenarnya Yamaha Civante bukan hal baru. Memang nama Yamaha sudah masyhur soal produksi alat musik dan sepeda motor, tapi pabrikan berlambang garputala ini juga memproduksi motor penggerak dan e-bike sejak 1993. Foto: Yamaha Bicycle

E-bike atau sepeda listrik memiliki sistem bantuan kayuh dan juga ditenagai baterai untuk penggeraknya. Bahkan ada sistem motor yang mampu memberikan dorongan tenaga ketika sedang menanjak. Foto: Yamaha Bicycle

 Yamaha Civante ini dibekali motor Yamaha PWSeries SE, dengan penggerak ini bisa membaca torsi, kecepatan, dan irama gowes. Foto: Yamaha Bicycle

Dengan triple sensor tersebut diklaim bisa membuat genjotan pedal yang lebih halus. Pun torsi dan daya dihasilkan dalam waktu yang tepat sesuai kebutuhan pengendara. Foto: Yamaha Bicycle

Di atas kertas, sepeda listrik ini bisa mengehembuskan torsi 70 Nm dan mendukung irama pedal hingga 110 rpm. Motornya juga dirancang untuk memberikan dorongan hingga 28 mph (45 km/jam). Foto: Yamaha Bicycle

Lebih lanjut, dorongan juga bakal berhenti secara otomatis jika pengendara berhenti gowes, atau mencapai kecepatan tertinggi. Foto: Yamaha Bicycle

Yamaha Civante dibekali baterai 500 Wh -dua kali lebih besar dari kapasisas e-road bikes lainnya-, baterai dapat diisi dari 0-80 persen hanya dalam waktu satu jam. Foto: Yamaha Bicycle

Dari tampang, ciri khas road bike ialah handlebar yang dilengkapi dengan dropbar. Meski banyak kabel, frame dan fork-nya yang terbuat dari alumunium ini dibuat bersih. Secara spesifikasi Yamaha Civante menggunakan  drivetrain 10 kecepatan, rantai ganda, rem cakram hidraulik, dan shifter Shimano STI. Foto: Yamaha Bicycle

Sayangnya Yamaha Civante baru dipasarkan di Amerika Serikat. Sedangkan harganya dibanderol US$ 3.399 atau sekitar Rp 48,9 juta (kurs 1 dollar = Rp 14.398). Foto: Yamaha Bicycle

Sebenarnya Yamaha Civante bukan hal baru. Memang nama Yamaha sudah masyhur soal produksi alat musik dan sepeda motor, tapi pabrikan berlambang garputala ini juga memproduksi motor penggerak dan e-bike sejak 1993. Foto: Yamaha Bicycle
E-bike atau sepeda listrik memiliki sistem bantuan kayuh dan juga ditenagai baterai untuk penggeraknya. Bahkan ada sistem motor yang mampu memberikan dorongan tenaga ketika sedang menanjak. Foto: Yamaha Bicycle
 Yamaha Civante ini dibekali motor Yamaha PWSeries SE, dengan penggerak ini bisa membaca torsi, kecepatan, dan irama gowes. Foto: Yamaha Bicycle
Dengan triple sensor tersebut diklaim bisa membuat genjotan pedal yang lebih halus. Pun torsi dan daya dihasilkan dalam waktu yang tepat sesuai kebutuhan pengendara. Foto: Yamaha Bicycle
Di atas kertas, sepeda listrik ini bisa mengehembuskan torsi 70 Nm dan mendukung irama pedal hingga 110 rpm. Motornya juga dirancang untuk memberikan dorongan hingga 28 mph (45 km/jam). Foto: Yamaha Bicycle
Lebih lanjut, dorongan juga bakal berhenti secara otomatis jika pengendara berhenti gowes, atau mencapai kecepatan tertinggi. Foto: Yamaha Bicycle
Yamaha Civante dibekali baterai 500 Wh -dua kali lebih besar dari kapasisas e-road bikes lainnya-, baterai dapat diisi dari 0-80 persen hanya dalam waktu satu jam. Foto: Yamaha Bicycle
Dari tampang, ciri khas road bike ialah handlebar yang dilengkapi dengan dropbar. Meski banyak kabel, frame dan fork-nya yang terbuat dari alumunium ini dibuat bersih. Secara spesifikasi Yamaha Civante menggunakan  drivetrain 10 kecepatan, rantai ganda, rem cakram hidraulik, dan shifter Shimano STI. Foto: Yamaha Bicycle
Sayangnya Yamaha Civante baru dipasarkan di Amerika Serikat. Sedangkan harganya dibanderol US$ 3.399 atau sekitar Rp 48,9 juta (kurs 1 dollar = Rp 14.398). Foto: Yamaha Bicycle