Transformasi Carry Bagong yang Kini Jadi Kekar

Berawal dari rongsokan, modifikator asal India, Holy Shift Garage menelanjangi Carry Bagong ini. Foto: Holy Shift Garage
Akhirnya dipilihlah konsep dengan tema off-road. Foto: Holy Shift Garage
Body, mesin, kaki-kaki, aksesori, hingga mesin jadi detail ubahan. Foto: Holy Shift Garage
Sebab, saat mobil itu datang ke bengkel sudah dalam kondisi rongsok, dan siap didaur ulang. Foto: Holy Shift Garage
Perubahan yang dilakukan mulai mengganti jendela belakang kiri dan kanan, mengecat ulang, hingga menambah kesan off road seperti memasang roll cage dan roof rack. Pun demikian dengan sektor kaki-kaki. Carry Bagong ini disematkan ban off-road Maxxis Trepador. Foto: Holy Shift Garage
Untuk menambah kesan petualang, para modifikator juga menambahkan bull bar besar, roof rack untuk menampung sepeda motor, serta skid plate hingga lampu tembak yang berjumlah 6 buah. Foto: Holy Shift Garage
Warnanya sendiri, Carry Bagong yang sudah berevolusi ini menggunakan kelir abu-abu doff. Dijelaskan pula, untuk menambah ground clearance agar semakin tinggi sudah diberikan spacer, serta rear axle juga sudah diganti kepunyaan Suzuki Gypsy yang dikenal sebagai produk off-road. Foto: Holy Shift Garage
Modifikasi berlanjut pada bagian mesin. Jantung mekanisnya sudah tidak lagi asli, diganti mesin 1.000 cc tiga silinder dari Suzuki Gypsy yang mampu memuntahkan tenaga hingga 45 hp. Hasil modifikasi ini pun disebut Gymni, perpaduan antara Gypsy dan Omni (carry). Foto: Holy Shift Garage