Truk Ini Dirombak Jadi Tempat Les Piano Keliling di Hong Kong

Seorang pria tengah memainkan piano di dalam sebuah truk yang dirombak menjadi tempat les piano keliling di Hong Kong.
Pandemi Corona yang tengah melanda dunia berdampak ke berbagai sektor kehidupan masyarakat, termasuk ekonomi. Guna mengatasi dampak tersebut sebuah sekolah musik di Hong Kong merombak truk untuk dijadikan tempat les piano keliling.
Dikutip dari Getty Images, Sekolah Musik Ming's Piano yang memiliki 12 guru musik dan 200 murid itu menyewa 3 truk yang dirombak untuk dijadikan tempat les piano keliling.
Truk-truk tersebut siap mendatangi lokasi tempat tinggal para muridnya untuk memberikan kelas musik kepada mereka selama diterapkannya pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran virus Corona di Hong Kong.
Truk tersebut dilengkapi dengan fasilitas pembersih udara dan hand sanitizer. Selain itu, sebelum memulai kelas musik, truk dan piano yang ada didalamnya akan disemprotkan dengan disinfektan untuk mencegah penyebaran Corona.
Dalam sehari, truk tersebut dapat mengunjungi enam hingga tujuh lokasi tempat tinggal para muridnya untuk mengajarkan kursus piano.
 
Penampakan bagian dalam truk yang dirombak menjadi tempat les keliling di Hong Kong. Truk itu dilengkapi dengan pembersih udara serta rutin disemprotkan dengan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Keberadaan truk yang dirombak menjadi tempat les piano keliling itu pun disambut baik oleh para muridnya. Pasalnya, tak sedikit murid sekolah musik itu yang ingin terus mengasah kemampuan bermain pianonya namun khawatir dapat terinfeksi virus Corona apabila melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi umum menuju tempat les.
Seorang guru musik tampak menggunakan masker saat menaiki truk yang dirombak menjadi tempat les piano keliling untuk menuju ke tempat tinggal salah satu muridnya yang akan berlatih piano di dalam truk tersebut
Kursus piano keliling dengan menggunakan truk itu pun menjadi salah satu upaya dari sekolah musik tersebut agar tetap dapat memutar roda ekonomi di tengah pandemi Corona yang sedang melanda berbagai negara di dunia.
Seorang pria tengah memainkan piano di dalam sebuah truk yang dirombak menjadi tempat les piano keliling di Hong Kong.
Pandemi Corona yang tengah melanda dunia berdampak ke berbagai sektor kehidupan masyarakat, termasuk ekonomi. Guna mengatasi dampak tersebut sebuah sekolah musik di Hong Kong merombak truk untuk dijadikan tempat les piano keliling.
Dikutip dari Getty Images, Sekolah Musik Mings Piano yang memiliki 12 guru musik dan 200 murid itu menyewa 3 truk yang dirombak untuk dijadikan tempat les piano keliling.
Truk-truk tersebut siap mendatangi lokasi tempat tinggal para muridnya untuk memberikan kelas musik kepada mereka selama diterapkannya pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran virus Corona di Hong Kong.
Truk tersebut dilengkapi dengan fasilitas pembersih udara dan hand sanitizer. Selain itu, sebelum memulai kelas musik, truk dan piano yang ada didalamnya akan disemprotkan dengan disinfektan untuk mencegah penyebaran Corona.
Dalam sehari, truk tersebut dapat mengunjungi enam hingga tujuh lokasi tempat tinggal para muridnya untuk mengajarkan kursus piano. 
Penampakan bagian dalam truk yang dirombak menjadi tempat les keliling di Hong Kong. Truk itu dilengkapi dengan pembersih udara serta rutin disemprotkan dengan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Keberadaan truk yang dirombak menjadi tempat les piano keliling itu pun disambut baik oleh para muridnya. Pasalnya, tak sedikit murid sekolah musik itu yang ingin terus mengasah kemampuan bermain pianonya namun khawatir dapat terinfeksi virus Corona apabila melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi umum menuju tempat les.
Seorang guru musik tampak menggunakan masker saat menaiki truk yang dirombak menjadi tempat les piano keliling untuk menuju ke tempat tinggal salah satu muridnya yang akan berlatih piano di dalam truk tersebut
Kursus piano keliling dengan menggunakan truk itu pun menjadi salah satu upaya dari sekolah musik tersebut agar tetap dapat memutar roda ekonomi di tengah pandemi Corona yang sedang melanda berbagai negara di dunia.