Ini adalah taksi terbang yang dikembangkan Joby Aviation. Taksi terbang yang diproduksi perusahaan asal Santa Cruz, AS itu adalah taksi terbang elektrik, noisenya lebih sedikit dibanding helikopter standar. Foto: Joby Aviation
Taksi terbang listrik Joby merupakan taksi terbang yang bisa melaju sampai kecepatan 200 mil per jam. Sekali ngecas baterai maka taksi terbang ini bisa melaju sampai 150 mil. Joby mengklaim taksi terbang mereka 100 kali lebih senyap dibanding helikopter standar dan tanpa emisi. Foto: Joby Aviation
Tim Joby. Joby baru-baru ini mendapatkan kucuran dana segar dari Toyota senilai USD 590 juta agar segera membuat taksi ini mengangkasa pada tahun 2023. Untuk mengoperasikan taksi terbang, Joby bekerja sama dengan Uber. Foto: Joby Aviation
Pabrikan Korea Hyundai juga akan bekerja sama dengan Uber dalam mengoperasikan taksi terbang. Sebagai awalan, Uber mengumumkan kota Melbourne, bersama Dallas dan Los Angeles sebagai kota pertama yang menawarkan penerbangan Uber Air. Layanan ini akan diuji coba pada 2020 dan mulai beroperasi secara komersial pada 2023. Foto: Istimewa/Newspress
Untuk informasi, mobil terbang yang dipamerkan Hyundai di CES 2020, merupakan model S-A1. Kendaraan ini menggunakan model baling-baling seperti pesawat turboprop, dengan empat rotor di kedua sayap depan dan sayap belakang. Mobil terbang ini diklaim punya kecepatan hingga 290 km/jam. Foto: Istimewa/Newspress
