Mobil Otonom Masa Depan Honda

Honda mengatakan teknologi ini memungkinkan pengemudi memilih sendiri ingin mengendarai mobilnya sendiri atau otonom. Foto: Pool (Autoevolution)

"Dalam masa depan otonom mobil ini tetap akan memberikan anda sensasi mengemudi. Beberapa orang masih ada yang senang mengemudi dan tidak ingin sepenuhnya melepas kendali atas kemudi," ujar Corporate Communication American Honda Motor Company, Jaymie Robinson. Foto: Pool (Autoevolution)

Ada 8 mode yang ditawarkan teknologi ini dari semi otonom sampai otonom sepenuhnya. Semua mode tersebut dapat diakses dalam satu sentuhan tombol saja kapanpun pengemudi ingin menggantinya. Untuk keamanan lebih, kecerdasan artifisial mobil akan mendeteksi wajah untuk memastikan apakah pengemudi memiliki konsentrasi prima untuk berkendara. Foto: Pool (Autoevolution)

Saat ingin mengemudi, cukup menekan sebuah tombol dan setir akan menjulur keluar. Sementara itu sensor akan terus memindasi ekspresi wajah. Saat pengemudi mendadak kehilangan konsentrasi, mobil akan mengambil alih kendali. Begitu juga saat sedang jalan-jalan dan pengemudi ingin menikmati pemandangan mobil otomatis akan mengambil alih kemudi. Foto: Pool (Autoevolution)

Saat mode otonom ini, demi keamanan roda kemudi tak dapat dioperasikan selama pengemudi belum fokus pada jalan. Jika sudah dinilai berkonsentrasi untuk berkendara, pengemudi akan mendapatkan kembali kendali atas mobilnya. Foto: Pool (Autoevolution)

Honda mengatakan teknologi ini memungkinkan pengemudi memilih sendiri ingin mengendarai mobilnya sendiri atau otonom. Foto: Pool (Autoevolution)
Dalam masa depan otonom mobil ini tetap akan memberikan anda sensasi mengemudi. Beberapa orang masih ada yang senang mengemudi dan tidak ingin sepenuhnya melepas kendali atas kemudi, ujar Corporate Communication American Honda Motor Company, Jaymie Robinson. Foto: Pool (Autoevolution)
Ada 8 mode yang ditawarkan teknologi ini dari semi otonom sampai otonom sepenuhnya. Semua mode tersebut dapat diakses dalam satu sentuhan tombol saja kapanpun pengemudi ingin menggantinya. Untuk keamanan lebih, kecerdasan artifisial mobil akan mendeteksi wajah untuk memastikan apakah pengemudi memiliki konsentrasi prima untuk berkendara. Foto: Pool (Autoevolution)
Saat ingin mengemudi, cukup menekan sebuah tombol dan setir akan menjulur keluar. Sementara itu sensor akan terus memindasi ekspresi wajah. Saat pengemudi mendadak kehilangan konsentrasi, mobil akan mengambil alih kendali. Begitu juga saat sedang jalan-jalan dan pengemudi ingin menikmati pemandangan mobil otomatis akan mengambil alih kemudi. Foto: Pool (Autoevolution)
Saat mode otonom ini, demi keamanan roda kemudi tak dapat dioperasikan selama pengemudi belum fokus pada jalan. Jika sudah dinilai berkonsentrasi untuk berkendara, pengemudi akan mendapatkan kembali kendali atas mobilnya. Foto: Pool (Autoevolution)