Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan secara resmi membuka selubung prototipe dari mobil listrik nasional pertamanya pada Desember 2019. Istimewa/Dok. Istana Kepresidenan Turki.
Keinginan Turki untuk memiliki mobil nasional sudah ada sejak era kepemimpinan Cemal Gürsel. Devrim menjadi mobil pertama yang dikembangkan dan diproduksi Turki sendiri. Menjadi simbol dan mimpi di awal tahun 1960-an untuk membuktikan bahwa Turki dapat memproduksi seluruh mobil di dalam negeri. Istimewa/Dok. Istana Kepresidenan Turki.
Pada Juni 1961, Cemal Gürsel mengumumkan misinya untuk mengembangkan mobil berdiri di atas kaki sendiri, ia kemudian bertemu dengan Militer Turki untuk membuat mobil yang cocok di jalan raya. Istimewa/Dok. Istana Kepresidenan Turki.
Misi mobil nasional tersebut akhirnya dijalankan oleh National Railways of The Republic of Turkey (TCDD). Sebuah tim yang dipaksa untuk membuat mobil nasional dalam waktu yang sangat pendek. Baik dari desain, mesin hingga girboks sekalipun. Tim yang dipimpin oleh Insinyur Emnin Bozoglu itu diberikan waktu 4,5 bulan untuk membuat mobil nasional. Istimewa/Dok. Istana Kepresidenan Turki.
Proyek tersebut mendapat kritikan dari berbagai pihak. Dianggap sebagai rencana kurang matang, sehingga mobil nasional tidak dapat diwujudkan. Eskişehir Railway Plants (atau TULOMSAS) menjadi tempat untuk merancang, mendesain, hingga memproduksi mobil. Pertama kali yang sudah ditentukan, mobil berkapasitas 4-5 orang, dengan total berat 1.000-1.100 kg, dan berukuran medium. Mesin 4 silinder mampu memuntahkan 50-60 tenaga kuda. Istimewa/Dok. Istana Kepresidenan Turki.
Setelah melewati berbagai macam kesulitan. Mobil revolusi sebagai prototipe dipamerkan saat hari perayaan 29 Oktober 2019. Pada hari H, Cemal Gursel masuk ke dalam mobil Devrim hitam sebelum mobil diisi bensin untuk konvoi perjalanan, namun setelah jalan 100 meter, mobil berhenti. Kemudian presiden pindah ke mobil Devrim berwarna krem di mana sudah diisi bensin sebelumnya, dan berhasil tiba di Anitkabir tanpa ada masalah. Istimewa/Dok. Istana Kepresidenan Turki.
Berita utama surat kabar di hari berikutnya adalah, "Devrim pergi 100 meter dan itu rusak." Namun tidak ada yang menyoroti keberhasilan mobil Devrim kedua. Mobil itu menjadi bahan lelucon selama bertahun-tahun. Hingga pada akhirnya mobil nasional ini tidak pernah dilanjutkan. Hanya satu dari empat mobil Devrim yang diproduksi di bawah proyek mobil domestik yang saat ini masih dalam kondisi baik. Mobil itu disimpan dalam museum di taman TÜLOMSAŞ. Istimewa/Dok. Istana Kepresidenan Turki.
