Malu! BBM Subsidi Masih Dipakai Orang Kaya

Sejumlah kendaraan sedang mengisi BBM bersubsidi jenis premium di salah satu SPBU di Jakarta, Jumat (15/11/2019).

Petugas melayani pengisian BBM jenis premium ke mobil yang harusnya mengkonsumsi oktan tinggi.

BBM Bersubsidi tersebut masih banyak dikonsumsi oleh masyarakat yang secara ekonomi tergolong mampu. 

Padahal sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014, BBM tertentu termasuk Solar bersubsidi hanya diperuntukkan bagi industri rumah tangga, usaha mikro, usaha pertanian, usaha perikanan, transportasi dan pelayanan umum, termasuk juga kendaraan pribadi dengan kapasitas mesin atau cc yang kecil.

Harusnya hanya kendaraan umum dan motor saja yang boleh mengkonsumsi BBM subsidi. 

Hingga kini antrean kendaraan yang mengisi BBM jenis premium masih sering dijumpai di SPBU.

Saat ini harga BBM jenis premium adalah Rp 6.450.

Pertamina pun berharap penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran.

Sejumlah kendaraan sedang mengisi BBM bersubsidi jenis premium di salah satu SPBU di Jakarta, Jumat (15/11/2019).
Petugas melayani pengisian BBM jenis premium ke mobil yang harusnya mengkonsumsi oktan tinggi.
BBM Bersubsidi tersebut masih banyak dikonsumsi oleh masyarakat yang secara ekonomi tergolong mampu. 
Padahal sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014, BBM tertentu termasuk Solar bersubsidi hanya diperuntukkan bagi industri rumah tangga, usaha mikro, usaha pertanian, usaha perikanan, transportasi dan pelayanan umum, termasuk juga kendaraan pribadi dengan kapasitas mesin atau cc yang kecil.
Harusnya hanya kendaraan umum dan motor saja yang boleh mengkonsumsi BBM subsidi. 
Hingga kini antrean kendaraan yang mengisi BBM jenis premium masih sering dijumpai di SPBU.
Saat ini harga BBM jenis premium adalah Rp 6.450.
Pertamina pun berharap penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran.