Detikcom berkesempatan mengunjungi museum Suzuki yang berada di Suzuki Plaza, Hamamatsu, Jepang. Foto: Mochammad Zhacky/detikcom
Usai perang dunia kedua SLMC memulai lagi usahanya, namun, tak secemerlang sebelum perang. Melihat kondisi tersebut, Michio memantapkan niat untuk mengalihkan bisnisnya dari mesin tenun ke transportasi. Foto: Mochammad Zhacky/detikcom
Pada tahun 1954, Suzuki merilis sepeda motor pertamanya Colleda. Selain merilis Colleda, Suzuki juga merilis seri mobil Suzulight yang menjadi cikal bakal mobil penumpang Suzuki.Foto: Mochammad Zhacky/detikcom
Selain itu, di museum Suzuki juga memajang alat tenun pertama yang diproduksi Suzuki. Memang awalnya, Suzuki bukanlah perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, melainkan tekstil dengan memproduksi alat tenun di bawah naungan Suzuki Loom Manufacturing Company (SLMC). Foto: Mochammad Zhacky/detikcom
"Tahun 1952, Michio merilis 'Power Free' sepeda dengan mesin motor yang menggunakan mesin buatan Suzuki dengan kualitas tinggi," ucap Mochizuki. Foto: Mochammad Zhacky/detikcom
Jimny generasi kedua yang dipamerkan ini sudah direstorasi. Foto: Mochammad Zhacky
Tidak hanya Jimny generasi yang dipamerkan. Jimny generasi kedua yakni yang diproduksi tahun 1979 juga dipamerkan. Foto: Mochammad Zhacky
Ya, siapa sangka bisa melihat Jimny generasi pertama. Pecinta Jimny yang belum melihat pastinya penasaran. Foto: Mochammad Zhacky
"Ini generasi Jimny pertama. Tepatnya tahun 1970," General Manager Strategic Planning PT Suzuki Indomobil Sales, Ei Mochizuki di lokasi. Foto: Mochammad Zhacky
