UI Ubah Ayla Jadi Mobil Listrik

Dalam pameran Hari Listrik Nasional ke-74 (HLN ke-74) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan, Universitas Indonesia (UI) turut tampil dengan karya mobil listriknya. Berbeda dengan ITS yang membangun mobil sepenuhnya, UI memperlihatkan bagaiamana mobil biasa dapat dikonversi menjadi mobil listrik.
Karya yang mereka tampilkan saat itu dihadirkan melalui mobil LCGC Daihatsu Ayla. Konversi itu hanya perlu mengangkat mesin saja dan diganti dengan motor penggerak listrik bersumber daya DC.
Ayla yang sudah tak lagi membakar bensin itu kini disokong baterai 72V 150 AH yang dapat menghasilkan output tenaga 10,8 kWh. Kemampuan jelajahnya menjadi sejauh 60km dengan pengisian daya selama 4 jam. Mobil ini pun mampu mencapai kecepatan maksimum 80kpj.
Proses konversi ini tidak terlalu sulit karena tenaga ahli dari almameter yang memadai. 
Kesulitan mereka hanya pada pengadaan baterai listrik yang memang masih sangat sulit didapatkan di dalam negeri.
Dalam pameran Hari Listrik Nasional ke-74 (HLN ke-74) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan, Universitas Indonesia (UI) turut tampil dengan karya mobil listriknya. Berbeda dengan ITS yang membangun mobil sepenuhnya, UI memperlihatkan bagaiamana mobil biasa dapat dikonversi menjadi mobil listrik.
Karya yang mereka tampilkan saat itu dihadirkan melalui mobil LCGC Daihatsu Ayla. Konversi itu hanya perlu mengangkat mesin saja dan diganti dengan motor penggerak listrik bersumber daya DC.
Ayla yang sudah tak lagi membakar bensin itu kini disokong baterai 72V 150 AH yang dapat menghasilkan output tenaga 10,8 kWh. Kemampuan jelajahnya menjadi sejauh 60km dengan pengisian daya selama 4 jam. Mobil ini pun mampu mencapai kecepatan maksimum 80kpj.
Proses konversi ini tidak terlalu sulit karena tenaga ahli dari almameter yang memadai. 
Kesulitan mereka hanya pada pengadaan baterai listrik yang memang masih sangat sulit didapatkan di dalam negeri.