Sukses mengembangkan dua unit mobil mini formula bertenaga listrik membuat Tim Mobil Listrik (Molis) Yacaranda UGM berniat membuat mobil generasi ketiganya. Bahkan, mobil Super Sekip EV-3 ini dilengkapi baterai Lithium Titanate Oxide dan sistem monitoring menggunakan IoT (Internet of Things).
Nampak Menteri ESDM Ignasius Jonan turut hadir saat Tim Molis Yacaranda UGM menguji mobil listrik rancangannya di area kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Jumat (30/8/2019).
Ketua Tim Yacarada UGM tahun 2019, Syamsul Ma'arif menjelaskan, bahwa tim yang berdiri di bawah naungan Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada ini memang memiliki misi untuk memberikan solusi bagi masalah energi nasional dengan mengembangkan mobil listrik. Di mana inovasi itu untuk menghemat bahan bakar fosil yang saat ini terus menipis.
"Tahun ini kami sudah menghasilkan 2 unit mobil mini formula, yaitu Super Sekip EV-1 yang dirancang dan dibuat pada tahun 2017 dan Super Sekip EV-2 yang dirancang dan dibuat pada tahun 2018," katanya saat ditemui di depan Gedung Pusat UGM, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Jumat (30/8/2019) sore.
Lanjut pria berusia 20 tahun ini, mobil Super Sekip EV-1 telah diikutkan dalam Kompetisi Mobil Listrik Indonesia ke-IX di Politeknik Negeri Bandung. Dalam kompetisi tersebut, Super Sekip EV-1 mendapat urutan 6 dari total 24 tim yang berpartisipasi. Sedangkan mobil Super Sekip EV-2 berhasil meraih Juara 3 Kategori Kecepatan pada Kompetisi Mobil Listrik Indonesia ke-X.
Super Sekip EV-3 sendiri, kata Syamsul merupakan produk riset terbaru Tim Molis Yacaranda sebagai bentuk continuous improvement-nya. Di mana pengembangan mobil ini berfokus pada sumber energi menggunakan baterai Lithium Titanate Oxide dan sistem monitoring menggunakan IoT (Internet of Things).
Syamsul menambahkan, ia beserta Tim Molis Yacaranda menaruh harapan besar pada mobil Super Sekip EV-3. Bahkan ia berharap mobil generasi ketiga ini kedepannya tidak hanya menjuarai Kompetisi Mobil Listrik Indonesia, tetapi juga menjadi solusi positif bagi masalah energi nasional.