Singapura dikenal sebagai negara dengan kondisi jalan raya yang bersih dan bebas dari momok menakutkan bernama 'kemacetan'. Tapi, apakah negara tetangga ini memang benar-benar bebas dari macet? Terutama di hari Senin?
Detikcom langsung melihat sendiri kondisi jalanan di Singapura pada hari Senin (26/8/2019). Detikcom yang baru saja selesai meliput acara kontes International Automodified (IAM), menuju Bandar Udara Changi pukul 10.00 waktu Singapura.
Selama perjalanan yang ditempuh memekai mobil pribadi ini, detikcom merasakan, begitu lancarnya lalu lintas di jalanan Singapura. Ruas jalan di Singapura sendiri sebenarnya tidak terlalu lebar, bahkan bisa dikatakan cenderung sempit, terutama di daerah Bedok.
Meski demikian, arus lalu lintas tetap lancar. Tidak ada kepadatan berarti, di satu titik. Sebagian besar pengguna jalan raya adalah pengguna mobil pribadi dan kendaraan niaga.
Sulit menemui pengguna motor pribadi di sini, kalaupun ada motor tersebut kebanyakan untuk kendaraan operasional jasa antar, seperti GrabFood.
Di Singapura sendiri, populasi mobil bisa dikatakan tidak terlalu banyak. Sebab usia mobil di sini dibatasi sampai 10 tahun. Kendati bisa diperpanjang hingga maksimal 20 tahun lagi, pemerintah Singapura menerapkan pajak yang besar untuk setiap perpanjangan Certificate of Entitlement (CEO).