Penampakan SPLU untuk Cas Mobil Listrik di Jakarta
Detikcom coba menelusuri tiga lokasi fasilitas SPLU yang ada di DKI Jakarta. Pertama SPLU yang ada di area parkir SPBU Coco Rasuna Said Kuningan, fasilitas pengisian daya (charging station) di Gedung BPPT RI Thamrin, dan fasilitas SPLU yang ada di PLN Disjaya (Distribusi Jakarta Raya). Foto: Luthfi Anshori
SPLU di area parkir SPBU Coco Rasuna Said, Kuningan, memiliki empat unit alat pengisian daya baterai. Pertamina menyebutnya sebagai Green Energy Station (GES). Foto: Luthfi Anshori
Hingga saat ini fasilitas tersebut belum bisa dimanfaatkan oleh publik. Pasalnya, pihak pengelola belum memiliki aturan yang menentukan tarif rupiah/kWh. Foto: Luthfi Anshori
Kendati fasilitas tersebut belum bisa dimanfaatkan, Nurdiansyah mengaku sudah ada konsumen yang menanyakan perihal stasiun pengisian listrik tersebut. Foto: Luthfi Anshori
Berbeda dengan SPLU di SPBU Coco Rasuna Said, SPLU yang ada di area gedung BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) Thamrin sudah bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat luas. Foto: Luthfi Anshori
Sudah cukup banyak pengguna mobil listrik yang memanfaatkan fasilitas charging station milik BPPT itu. Ada pengguna mobil listrik seperti BMW. Tapi paling banyak mobil taksi. Pernah sekaligus 4 mobil taksi yang ngecas di situ. Foto: Luthfi Anshori
Lalu bagaimana dengan SPLU yang dikelola oleh PLN Disjaya (Distribusi Jakarta Raya)? Berbeda dengan SPLU di SPBU, maupun gedung BPPT, SPLU yang dikelola PLN bisa melayani banyak hal. Lokasinya pun tersebar di pinggir jalan, dan fasilitas ini kerap digunakan untuk kebutuhan pedagang kaki lima. Foto: Luthfi Anshori
Di lingkungan gedung PLN Disjaya sendiri juga tersedia fasilitas charging station dengan jumlah alat pengisian sebanyak tiga unit. Foto: Luthfi Anshori